Wujudkan Vaksinasi Anak, BIN Jatim Kembali Genjot Vaksin Lansia di Ponorogo

PONOROGO (Realita)- Progres capaian vaksinasi lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Ponorogo yang masih di bawah 50%, terus menjadi perhatian sejumlah pihak. Termasuk Badan Intelejen Negara (BIN), setelah sukses menggelar vaksinasi door to door di sejumlah desa beberapa waktu lalu. Kini lembaga  intelejen negara ini kembali ke Bumi Reyog untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran lansia. 

Dalam kegiatan vaksinasi ke tiga yang digelar di Gedung Sasana Praja ini, BIN menargetkan 2.470 sasaran, dengan 1.500 dosis kedua Astrazeneca dan 970 vaksin sinovac dosis ke dua. Dari jumlah sasaran vaksin kali ini, 30% diantaranya atau  741 sasaran merupakan lansia, sedangkan sisanya merupakan masyarakat umum. Jenis vaksin yang diberikan sendiri yakni Astrazeneca, Sinovac, dan Pfizer, Jumat (17/12). 

Baca Juga: BIN Kembali Gelar Vaksin di Lapak Bundaran Serayu

Kepala BIN Daerah Jawa Timur Marsma TNI Rudy Iskandar mengatakan, kedatangan BIN Jatim untuk ketiga kalinya di Ponorogo ini untuk mendorong percepatan vaksinasi di wilayah ini. 

" Percepatan vaksinasi lansia maupun masyarakat umum serta pelajar dan Ponpes usia 6  sampai 17 tahun. Di ponorogo ini BIN daerah Jatim melaksanakan 1.500 vaksin dosis ke dua," ujarnya.

Rudy menambahkan, hingga saat ini jumlah vaksin dari BIN yang  telah terealisasi berjumlah 2.547 orang, dari target 2.470 sasaran. Dimana dosis pertama Astrazeneca 21 orang, dosis ke dua 1.425 orang, Sinovac dosis pertama 842 orang, dosis ke dua 239 orang, dan Pfizer 20 orang. 

Baca Juga: BIN dan Pemkot Madiun Terus Lakukan Akselerasi Vaksin

" Tujuannya diakhir bulan ini untuk Ponorogo bisa melebihi capian 70 persen," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekertaris Dinas Kesehatan Ponorogo Nina Yusi Hariati mengaku, kegiatan kali ini sangat membantu dalam pencapaian 60 % vaksinasi lansia, sehingga vaksinasi anak-anak dapat segera dilaksanakan. Ia merinci saat ini vaksinasi lansia dosis pertama baru mecapai 40,59%. Lambannya progres vaksinasi lansia lantaran saat ini pihaknya kesulitas mencari sasaran vaksinasi lansia.

" Bahkan temen-temen sudah menyisir dari rumah ke rumah. Tapi banyak yang menolak dengan alasan tidak kemana-mana sehingga tidak butuh divaksin," akunya.  

Baca Juga: Booster 9,3%, BIN Jatim Terus Genjot Vaksinasi di Ponorogo

Nina berharap peran serta RT dan lingkungan sangat diperlukan guna mensukseskan vaksinasi lansia 60 persen. Sehingga anak-anak usia 6-11 tahun dapat dilakukan di Ponorogo.

"Butuh peran serta semua pihak termasuk RT," pungkasnya. lin

Editor : Redaksi

Berita Terbaru