MADIUN (Realita) - Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Pemkot Madiun mengelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun di MI Islamiyah 1-3 Kota Madiun, Rabu (29/12/2021). Vaksinasi ini menyasar 1.200 anak.
Perwakilan BIN, Eko Sbu mengatakan, vaksinasi massal ini dilakukan menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo untuk menyukseskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Apalagi saat ini capaian vaksinasi untuk dosis pertama secara keseluruhan di Kota Madiun telah lebih 100 persen. Sehingga diharapkan segera tercipta herd immunity.
Baca Juga: Maidi Klaim Didukung Banyak Parpol Maju Pilkada 2024
"Kita dari BIN mensuport kegiatan mereka terutama Kota Madiun untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kita sendiri berharap mereka terhindar dari Covid-19 maupun varian baru Omicron," katanya saat terjun langsung mendampingi anak usia 6-11 melakukan vaksinasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, dr. Denik Wuryani menyatakan dari target 15. 657 sasaran, saat ini telah tercapai lebih 35 persen. Dengan begitu harapannya anak-anak terlindungi.
"Jadi ini suatu bentuk perlindungan. Kita kuatkan lagi herd immunity. Alhamdulillah sampai hari ini aman, tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi untuk anak-anak. Sesuai ketentuan, yang kita suntikkan adalah vaksin sinovac," katanya.
Perwakilan wali murid, Elok Kurnia Eka merasa lega anaknya mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19. Meski merasa was-was, ia yakin cara tersebut bisa meningkatkan kekebalan tubuh pada anak.
Baca Juga: Halalbihalal, Wali Kota Madiun Tekankan Sinergitas
"Alhamdulillah akhirnya bisa divaksin. Harapannya ya covid-19 segera menurun dan lenyap," ujarnya.
Wali murid lainnya, Nur Damayanti mengaku tak ada persiapan khusus. Hanya saja ia selalu memberikan edukasi dan support kepada anaknya agar mau disuntik vaksin.
"Alhamdulillah nggak ada kendala, anak juga nggak rewel. Alhamdulillah lancar. Harapannya anak sehat selalu dan tetap terlindungi," tuturnya.
Baca Juga: Pemkot Madiun Rencanakan Jembatan Gantung Patihan Hanya Untuk Roda Dua
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di MI Islamiyah 1-3 Kota Madiun, Rabu (29/12/2021).
Seperti diketahui, vaksinasi covid-19 berlangsung sehari, melibatkan 12 tim tenaga vaksinator. Masing-masing dua tim dari RS Paru Menguharjo, Klinik Denkesyah, Seksi Dokkes Polres Madiun Kota, RS DKT Madiun, RSUD Kota Madiun dan Puskesmas Manguharjo. Adapun vaksinasi dosis kedua dijadwalkan berlangsung pada 26 Januari 2022.paw
Editor : Redaksi
