PONOROGO (Realita)- Proses lelang jabatan Eselon II di lingkup Pemkab Ponorogo nyaris dititik akhir. Ini setelah Panitia Seleksi (Pansel) mulai menyetorkan tiga besar nama pada asesmen ke Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang selanjutnya ditentukan siapa yang layak menduduki kursi Kepala Dinas (Kadin) di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong hingga kini.
Hal ini diungkapkan oleh, Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Agus Pramono. Ia mengatakan, saat ini proses asesment 46 pejabat Eselon III ditingkat Pansel telah selesai. Selanjutnya hasil seleksi termasuk tiga besar peraih nilai tertinggi akan disetorkan dan dievaluasi langsung oleh Bupati Sugiri.
Baca Juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang
" Asesmen sudah selesai, ini sudah direkap. Saya mau ngadep pak Bupati terkait hasil keseluruhan, termasuk terkait tiga besar nantinya," ujarnya, Rabu (12/01/2022).
Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo
Agus mengaku, paling lambat 17 Januari mendatang pihaknya akan mengumumkan hasil evaluasi bersama Bupati Sugiri dan Pansel. Ia menambahkan, selama proses asesmen dari 47 pejabat eselon III yang memdaftar, hanya 1 pejabat saja yang menyatakan mundur dari ajang perebutan kursi Kadin tersebut. Dia adalah Suharno yang mengikuti lelang jabatan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
"Kalau hari ini atau besok clear langsung kita umumkan. Yang mundur pak Suharno, alasanya apa saya kurang tahu, kemarin tertulis dia mundur dan tidak menyerahkan makalah sampai hari H," ungkap Sekertaris Daerah (Sekda) Ponorogo ini.
Baca Juga: Pasca Lebaran, Jumlah Orang Sakit Meningkat di Ponorogo
Sekedar informasi, sedikitnya ada 47 pejabat eselon III yang megikuti lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPT) setingkat Eslon II, yang digelar Pemkab Ponorogo sejak awal Desember 2021 lalu. Selain mengikuti asesmen ditingkat provinsi, ke 47 pejabat ini juga mengikuti tes wawancara, persentasi, dan penyampaian makalah di hadapan Pansel, hingga 10 Januari lalu. znl
Editor : Redaksi
