MADIUN (Realita) – Walikota Madiun, Maidi membenarkan jika karyawan Kantor BNI 46 Cabang Madiun di jalan Dr Soetomo Kota Madiun, Jawa Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar ini diketahui setelah satu anak dari keluarga karyawan BNI positif Covid-19.
“Memang ada karyawan BNI dengan putranya opname di Santa Clara. Setelah opname itu dia batuk-batuk akhirnya kita antigen, hasilnya positif. Kita PCR juga positif,” kata Maidi, Selasa (18/1/2022).
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Lantaran hasilnya positif, ibu dari anak tersebut bersama tujuh karyawan BNI lainnya juga dilakukan tes PCR. Pun, hasilnya juga dinyatakan positif. “Akhirnya ibunya kita PCR sama tujuh karyawan, hasilnya positif,” lanjutnya.
Pemkot langsung bergerak cepat dengan melakukan tracing dan tes PCR kepada 149 karyawan BNI lainnya. Namun hingga berita ini diturunkan, hasil dari tes PCR belum keluar.
“Akhirnya ada 149 saya antigen dan PCR semua, hari ini (hasilnya,red) belum keluar,” jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
Dengan adanya klaster BNI ini, lanjut Maidi, pihaknya mengambil kebijakan dengan melakukan lockdown sembari menunggu hasil tes PCR keluar. ”Ini isolasi dan lockdown tidak boleh keluar kemana-mana. Tim kesehatan turun semua, kontak erat kita cek semuanya,” terangnya.
“Harapan kita dari tujuh yang positif kita tes dan 149 kontak erat semoga negative. Kalau 149 positif semua, ya kita lockdown lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
Menanggapi varian apa yang mengakibatkan karyawan terpapar Covid-19, Maidi belum bisa memastikan. Lantaran saat ini masih dilakukan uji laboratorium di Surabaya. “Variannya apa masih dibawa ke Surabaya,” tandasnya.
Diketahui, setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, pelayanan Kantor BNI 46 Cabang Madiun untuk sementara dialihkan ke BNI Kantor Cabang Pembantu di Jalan Pahlawan Kota Madiun. paw
Editor : Redaksi