Kapolresta Sidoarjo Berharap Warga Lapor Jika Menjumpai Gangster Bawa Sajam

SIDOARJO (Realita) - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat dikonfirmasi terkait maraknya aksi gangster yang membawa senjata tajam (Sajam) berjenis celurit lalu-lalang di jalanan Sidoarjo, mengaku baru tahu.

Perwira berpangkat tiga melati itu menghimbau pada masyarakat Sidoarjo mau lapor ke Polresta Sidoarjo jika mendapati, menyaksikan, atau bahkan jadi korban gangster. "Kalau bisa warga silahkan lapor," jelas Kapolres pada Realita.co.

Baca Juga: Cari Makan, Pria di Jombang Diserang Gangster hingga Rahangnya Robek

Sebelumnya pada tanggal 7/1/2022 gangster pernah meresahkan warga kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo yang berlarian sambil mengacungkan celurit. Awalnya, beredar luas di kalangan warganet Sidoarjo sebuah rekaman video berdurasi 30 detik yang merekam aksi tawuran sejumlah pemuda yang diduga dilakukan di Jalan Raya Bebekan, Sepanjang, Taman, Sidoarjo.

Bak film gangster, tampak belasan pemuda membawa senjata tajam mirip seperti celurit berlari mengejar sejumlah orang.

Selanjutnya pada tanggal 20/2/2022, warga Sidoarjo berinisial DP (21) menjadi korban pengeroyokan gangster di kawasan Stadion Jenggolo. Kejadian bermula saat korban bersama rekannya sedang perjalanan pulang ke rumah. Peristiwanya sekitar pukul 01.30.

Saat itu, korban hendak melintasi Jalan Raya Jenggolo dari arah Surabaya ke Sidoarjo. Selepas Layang Jenggolo, korban melihat ada balap liar di jalan tersebut. Sehingga memilih belok ke kiri jalan di depan MAN Sidoarjo.

“Saya pulang dari rumah teman,” kata pria yang masih berstatus mahasiswa itu, Selasa (22/2).

Baca Juga: Gerombolan Gangster Digerebek Warga

Sialnya saat berhenti di jalan sepi itu, korban tiba-tiba didatangi segerombolan remaja, sekitar 11 motor. Sekelompok remaja itu pun ada yang langsung menabrak motor korban. Bahkan, korban juga sempat dibacok dengan sebilah celurit.

Akibat sabetan itu, korban mengalami luka di bagian dagu. Selain DP, rekan korban juga terluka dalam kejadian tersebut. Karena kalah jumlah, korban berusaha melarikan diri.

Kemudian sekelompok pemuda yang diduga gangster kembali teror Sidoarjo, dua orang pemuda asal Tanggulangin, nyaris jadi korban beringas mereka.

Dua pemuda ini adalah RQ (25) dan PW (27) asal Desa Kalidawir, Tanggulangin, Sidoarjo. Keduanya hampir jadi korban senjata tajam milik gengster pada 03.00 WIB Sabtu (19/2) pekan lalu, di depan Pom Bensin/SPBU Tanggulangin.

Baca Juga: Sepanjang Tahun 2023, Kecelakaan di Sidoarjo Menurun

Menurut keterangan RQ dirinya menyadari telah diikuti oleh kelompok pemuda yang diduga gangster itu sesaat setelah dirinya melakukan Cash on delivery (Bayar di tempat) permainan chip domino higgs di Daerah Candi, Sidoarjo.

"Saya diikuti 3 motor number 6 orang baju serba hitam dan pakai masker. Mereka bawa senjata tajam hendak disebetkan ke punggung saya tapi gagal karena senjatanya jatuh," terangnya saat dihubungi, Jumat (25/2).

RQ mengaku tak tahu menahu kenapa dia dan temannya menjadi sasaran kelompok pemuda yang diduga gangster itu. "Saya gak tau mas tiba-tiba dihadang dan diserang untung sebetan senjata tajamnya gak sampai kena," imbuhnya. Hk

Editor : Redaksi

Berita Terbaru