BK Provinsi Rp 36 Miliar Sokong Pembangunan Monumen Reyog Ponorogo?

 

PONOROGO (Realita)- Pembangunan monumen Reyog di kawasan Gunung Gamping Kecamatan Sampung, tampaknya tidak hanya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Ponorogo saja. 

Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi

Ini setelah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberi sinyal, pembangunan mega proyek multiyears dengan total mencapai Rp 90 miliar itu, juga akan didibantu oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

Hal ini diungkapkan, Sugiri usai menggelar sosialisasi di Badan Perencanaan Pembangungan Daerah (Bappeda) Ponorogo beberapa waktu lalu. Ia mengakui adanya sokongan anggaran dari Gubernur Jatim untuk pembangunan monumen Reyog. Namun ia enggan membeberkan nominalnya. Menurutnya hal itu akan dibahas dalam rapat  bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). 

" Cukup lah untuk itu, Tapi kami tidak menyebutkan jumlahnya berapa, nanti dibahas di DPR," ujarnya, Rabu (09/03/2022). 

Baca Juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Ponorogo Agus Pramono mengakui adanya aliran dana provinsi dalam APBD 2022. Ia merinci, tahun ini Kabupaten Ponorogo mendapat alokasi Bantuan Keuangan (BK) Provinsi senilai Rp 30 miliar dan Rp 6 miliar. 

" Bantuan keuangan kita dari Provinsi sesuai kordinasi kita Rp 30 miliar dengan Rp 6 miliar," ujarnya, Selasa (08/03/2022) kemarin. 

Kendati demikian ia belum mengetahui kegunaan BK Provinsi ini, termasuk alokasi untuk pembangunan Monumen Reyog Sampung. Pihaknya pun masih menunggu petunjuk dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Jatim untuk mengetahui kegunaan dana transfer dari provinsi tersebut. 

Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

" Cuman peruntukanya ini akan kita perjelas dengan temen-temen dari keuangan provinsi. Saya kemarin sudah kordinasi dengan kepala Bappeda Pemprov Jatim (Indah Wahyuni.red) juga masih menunggu petunjuk Bu Gubernur," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, proyek Monumen Reyog setinggi 126 meter dan musium peradaban di kawasan Gunung Gamping Kecamatan Sampung mulai dikerjakan tahun ini. Proyek multiyears dengan kurun waktu tiga tahun pengerjaan itu, akan menelan anggaran mencapai Rp 90 miliar. Tahun ini sesuai persetujuan DPRD, alokasi APBD tahun 2022 untuk proyek prestisius kepariwisataan ini mencapai Rp 25 hingga Rp 30 miliar. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Misro Dibacok Saudara Iparnya hingga Tewas

CIPAKU- Korban bernama Misro (33), warga RT 3 RW 10 Dusun Pengebonan, Desa Cipaku. Korban dibacok menggunakan senjata tajam oleh adik iparnya berinisial NA …

Dua Motor Bertabrakan, 1 Tewas

KAPUAS- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Desa Muara Dadahup, Kecamatan Kapuas Murung, Kalimantan Tengah (Kalteng), Minggu (12/5/2024) pagi. Kecelakaan …