Kapolres Madiun Kota Minta RT Hingga Lurah Awasi Pemudik di Lingkungan

MADIUN (Realita) - Pemerintan telah melarang kegiatan mudik pada Lebaran 1442 H. Pun, didukung dengan Kepolisian dan personil gabungan untuk menjaga pos-pos penyekatan di perbatasan.

Namun, bisa saja kebijakan ini dilanggar oleh masyarakat yang memilih mudik lebih dini dengan melewati jalan-jalan tikus. Sehingga lupu dari pantauan petugas. Untuk itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan meminta jajaran di tingkat RT/RW untuk selalu memonitor jika ada pendatang atau warga yang mudik ke Kota Madiun. Termasuk penguatan fungsi satgas Covid-19 dimasing-masing kelurahan untuk terus melakukan tracing, testing dan treatment (3T).

Baca Juga: Acara Gangster Sakura di Madiun Jelas tanpa Izin, Panitia Masih 'Bebas'

“Yang paling utama nanti adalah satgas tingkat kelurahan yang bergerak. Karena yang di pos pengamanan ini kemungkinan bisa menyekat, tapi kita tidak tahu kalau ada yang sudah curi start. Mereka yang curi start inilah nanti akan ditindaklanjuti oleh Satgas tingkat kelurahan," katanya usai menggelar rakor lintas sektoral dalam rangka kesiapan operasi ketupat semeru di gedung Bhara Mahkota, Senin (3/5/2021) kemarin.

Selain penyekatan dan mengoptimalkan fungsi satgas Covid-19, Kepolisian juga melakukan Operasi Ketupat Semeru 2021 yang berlangsung mulai 6 hingga 17 Mei mendatang. Setidaknya ada 200 personel gabungan untuk melaksanakan kegiatan ini. Diantaranya, Polri, TNI, POM AD, Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, BPBD, PMI serta pramuka.  

Baca Juga: Kasus Gangster Sakura Madiun Belum Tuntas

"Jadi tolong kebijakan larangan mudik ini benar-benar dipatuhi. Karena kita tidak ingin ada penambahan lonjakan kasus positif covid-19,” ujarnya.

Cilegon dalam

Upaya penyekatan dititik perbatasan menuju Kota Madiun gencar dilakukan petugas gabungan.Upaya penyekatan dititik perbatasan menuju Kota Madiun gencar dilakukan petugas gabungan.

Baca Juga: Aksi Kriminal Gangster di Madiun; Masyarakat Diimbau Tenang, Polisi Kantongi Nama Pelaku

Sementara itu, Wakil Walikota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri mengaku, mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Polres Madiun Kota bersama personel gabungan. Karenanya ia menghimbau masyarakat untuk menunda mudik pada momentum Idul Fitri tahun ini, agar penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan.

“Ketika kita sadar bahwa kesehatan ini adalah pucuk utama yang bermuara untuk kepentingan bersama, maka marilah kita sadar diri masing-masing. Himbauan itu kan bukan cuma dibuat begitu saja, tapi pasti ada kajiannya. Yang diharapkan ya masyarakat bisa mentaati demi kebaikan bersama,” katanya. paw

Editor : Redaksi

Berita Terbaru