Data SIAK Migrasi Terpusat, Dukcapil Ponorogo: Pelayanan Terkendala, Mohon Maklum

PONOROGO (Realita)- Guna mensukseskan satu data Indonesia, yang tengah dikebut oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri. Data pada Sitem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), kini di migrasi dari terdistribusi menjadi terpusat. 

Hal ini membuat, sejumlah pelayanan Adminitrasi Kependudukan (Adminduk) di Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Adminduk) Ponogo terkendala. Pasalnya, saat ini layanan adminduk mengandalkan server induk milik Ditjen Dukcapil. 

Baca Juga: PPDB SMPN Surabaya 2024 Lebih Berkeadilan: Ada Penyesuaian Daya Tampung Jalur Zonasi

" Sejak Februari 2022, data SIAK di migrasi dari terdistribusi atau daerah mengolah data, menjadi terpusat atau daerah menerima data. Jadi ini secara nasional. Dimana data kependudukan yang sekarang dikelola kabupaten/kota ini ditarik semuanya ke pusat," ujar Sekertaris Dinas (Sekdin) Dukcapil Ponorogo Heroe Purwanto, Kamis (24/03/2022). 

Heroe mengaku, kendala yang muncul akibat migrasi data SIAK ini, antara lain saat mengakses SIAK tiba -tiba jaringan (Server.red) lemot hingga putus. Sehingga Dukcapil tidak bisa memberikan layanan kepada penduduk kendati telah menunggu lama. 

" Adapun faktor teknis komputasi jaringan ini, bisa muncul kendala -kendala seperti jaringan hilang tiba-tiba. Jadi pas pemohon data saat jaringan layanan terputus, Dukcapil tidak bisa memberikan layanan," ungkapnya. 

Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

Ia meminta agar hal ini dapat dimaklumi oleh Pemohon adminduk. Pasalnya, proses migrasi data SIAK ini akan berlangsung hingga Juni mendatang. 

" Bila mana hal ini terjadi, kami mohon dimaklumi. Karena ini akan berlangsung sampai Juni. Untuk Ponorogo dan Jatim sudah menjadi SIAK terpusat, cuman saat ini servernya pakai punyanya pusat, kalau lancar kita lancar kalau gak ya kita juga gak," ujarnya. 

Baca Juga: Arus Balik, Ratusan Pemudik Gunakan Bus Gratis Pemkab Ponorogo

Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan upaya dengan mencetakkan draft KK bagi pemohon yang telah mengambil nomor antrian. Hal ini digunakan untuk mendapatkan layanan di esok harinya. 

" Jadi yang sudah datang, dan sudah ambil nomor antrian, namun tiba-tiba servernya putus. Kita cetakkan draft KK. Dimana ini menjadi bukti untuk mereka mendapatkan layanan esok hari. Karena kalau servernya putus kita sudah gak bisa kasih pelayanan," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru