BPJAMSOSTEK Gresik Driyorejo Dorong Semua Peserta Gunakan JMO

GRESIK (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Gresik Driyorejo telah mensosialisasikan penggunaan Aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Kegiatan ini diikuti sejumlah peserta BPJAMSOSTEK, baik sektor penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU). 

Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gresik Driyorejo, Herry Yudisthira, mengatakan, kegiatan pada Jumat (25/3/2022) ini diharapkan seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan utamanya di wilayah operasional Kantor Cabang Gresik Driyorejo dapat memahami mudahnya menggunakan aplikasi Jamsostek Mobile. Bukan hanya pekerja sektor PU, tapi juga pekerja sektor BPU.

Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini

Terkait penggunaan aplikasi JMO ini, kata Herry, peserta BPJAMSOSTEK dapat memanfaatkannya untuk pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dengan saldo di bawah Rp10 juta karena lebih mudah. "Melalui JMO, pengajuan JHT  saldonya bisa di hari yang sama masuk ke rekening peserta dan dapat mengetahui secara jelas," tambah Herry.

Herry menjelaskan, kemudahan menggunakan aplikasi JMO ini karena  banyak fitur yang memudahkan peserta mendapatkan informasi tentang kepesertaan BPJAMSOSTEK, antara lain untuk memperbaharui data, pengajuan klaim JHT, simulasi saldo JHT dan JP, kartu digital, serta layanan lain yang dapat mempermudah peserta BPJAMSOSTEK.

Dikemukakan, Aplikasi JMO ini bisa didownload dari GooglePlay atau AppStore. Aplikasi JMO ini adalah pengembangan terbaru dari aplikasi sebelumnya, yaitu BPJSTKU. Dengan menggunakan Aplikasi JMO ini layanan digital BPJAMSOSTEK bisa Lebih Lengkap, Lebih Mudah dan Lebih Cepat.

Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!

Lebih detail diterangkan, fitur yang ada di JMO yang bisa diakses oleh peserta antara lain fitur klaim JHT dan JP lebih mudah dan lebih cepat, fitur pendaftaran peserta, fitur pembayaran iuran, fitur pengkinian data, dan fitur info lain seperti program BPJAMSOSTEK, cek saldo, promo & discount, lokasi kantor cabang, lokasi rumah sakit/klinik kerjasama, kartu digital dan layanan pengaduan.

Cilegon dalam

Para peserta sosialisasi JMO ini menyimak dengan antusias. Mereka yang tidak paham langsung bertanya hingga akhirnya paham cara penggunaannya. Bahkan kemudian ketika ditanya siapa yang berani maju untuk menjelaskan ulang, hampir semuanya mengacungkan tangan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan

Siti Nur Kholifah, salah seorang peserta yang akhirnya ditunjuk maju untuk menyampaikan pemahamannya mengatakan, penggunaan aplikasi JMO ternyata sangat mudah.

"Saya semula ogah menggunakannya. Saya merasa akan kesulitan karena gaptek. Tapi setelah diberitahu caranya, saya bisa dan memang sangat mudah. Saya jadi senang menggunakannya. Apa saja tentang BPJAMSOSTEK bisa saya ketahui dari aplikasi JMO ini," ujar Siti.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru