SURABAYA (Realita) - Guna memberikan pemahaman tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak menggelar kegiatan sosialisasi sekaligus menerima pendaftaran kepesertaan sektor informal di Kantor Gojek Surabaya.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, mengatakan, sosialisasi ini untuk mengedukasi sekaligus memperluas jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor informal atau bukan penerima upah (BPU).
Baca Juga: Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, BPJS-TK Santuni Siswa PSHT Ponorogo Ini
“BPJamsostek hadir untuk melindungi semua masyarakat dengan harapan setelah tenaga kerja terdaftar menjadi peserta BPJamsostek bisa merasa aman dan nyaman dalam bekerja. Karena, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini penting bagi masyarakat," ujar There - panggilan akrabnya, Rabu (18/5/2022).
Dia menyampaikan, program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya bisa diikuti pekerja formal atau penerima upah (PU), namun juga bisa diikuti masyarakat pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU).
Baca Juga: Beli Rumah Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya!
Para pekerja informal itu seperti petani, nelayan, pengemudi angkutan umum, pengemudi ojek, dan profesi lain yang bekerja secara mandiri, tidak terikat dengan perusahaan. Mereka semua bisa ikut jadi peserta BPJS ketenagakerjaan.
Menurutnya, program perlindungan bagi pekerja informal oleh BPJS Ketenagakerjaan ini banyak mendapat respons positif dari masyarakat. Karena dari 5 program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), pekerja sektor BPU bisa mengikuti 2 program dasar, yakni JKK dan JKM, yang iurannya tidak mahal.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Serahkan Penanganan Perusahaan Penunggak Iuran ke Kejaksaan
"Dengan minimal ikut dua program BPJS Ketenagakerjaan, JKK dan JKM, manfaat jaminan sosial yang didapat peserta atau keluarganya bisa mencapai hingga ratusan juta rupiah," kata There.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sektor informal dengan mengintensifkan sosialisasi tentang pentingnya mengikuti program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pengemudi Gojek guna menghindari risiko sosial ekonomi dan memberikan rasa nyaman pada saat bekerja,” pungkas There. gan
Editor : Redaksi