MADIUN (Realita)– Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo mewakili Kota Madiun mengikuti lomba kelurahan dan pelaksanaan terbaik 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur. Ini setelah Kelurahan Kanigoro lolos sebagai kelurahan terbaik pertama tingkat Kota Madiun.
Walikota Madiun, Maidi disela-sela acara penilaian lapangan mendampingi tim penilai dari Pemprov Jatim mengaku, optimis dapat menang menjuarai lomba. Bahkan persiapan jauh hari juga sudah dilakukan. Jika nantinya dapat menjadi nomer satu di Jawa Timur mengalahkan kelurahan lain yang masuk dalam nominator, yakni Surabaya, Blitar, dan Kediri maka akan diikutkan ke tingkat nasional.
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
“Tentu saja optimis menang. Kalau menang, kita persiapan ke nasional,” katanya, Jumat (17/6/2022).
Menurutnya, keikutsertaan didalam lomba penilaian ini sangatlah penting. Pasalnya, lanjut Maidi, berkaitan dengan perkembangan pembangunan dan peningkatan ekonomi bagi warga disekitar kelurahan. Jika menang lomba, secara otomatis akan banyak masyarakat yang berkunjung dan menjadi jujukan study banding bagi daerah-daerah lain.
Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan, Mochammad Wahyudi memberikan sambutan.
“Lomba ini penting, karena tempat yang berhasil mengukir prestasi akan membawa perkembangan dan peningkatan perekonomian,” tambahnya.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan, Mochammad Wahyudi mengatakan, terdapat beberapa kategori yang dinilai. Mulai administrasi pemerintahan, kinerja kelurahan, inisiatif serta kreativitas dalam penanggulangan kemiskinan, teknologi informasi, adat atau budaya, partisipasi masyarakat, hingga lembaga kemasyarakatan. Selain itu, penilaian juga menyasar PKK kelurahan, kamtibmas, pendidikan, kesehatan, kapasitas masyarakat, dan tanggap bencana.
‘’Adanya lomba ini tujuannya tentu kami berupaya untuk mengembangkan semangat dan menjaga bahwa pemerintah kelurahan benar-benar baik,’’ katanya.
Wahyudi menyatakan, untuk lolos sampai ke tahap penilaian lapangan tidaklah mudah. Lantaran harus melalui tahap administrasi dan presentasi yang diikuti oleh 777 kelurahan di Jawa Timur. Dari proses tersebut, Kelurahan Kanigoro dinyatakan sebagai kelurahan dengan status cepat berkembang.
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
Tim penilai meninjau lapangan.
“Sampai dengan detik ini, sudah tinggal empat kelurahan (termasuk Kanigoro,red). Artinya kan sudah yang terbaik di antara ratusan kelurahan,’’ ujar Wahyudi yang juga menjabat Kabid Bina Pemerintahan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jatim itu.adv
Editor : Redaksi
