MADIUN (Realita) – Dinas Pendidikan Kota Madiun mengumumkan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap dua untuk SDN dan SMPN. Pengumuman bisa dilihat langsung secara online melalui laman https://ppdb.madiunkota.go.id/ ,atau https://ppdb.madiunkota.go.id/hasil_t2/ .
Setelah nama calon peserta didik masuk dalam daftar. Tahapan selanjutnya melakukan daftar ulang dengan menyerahkan berkas pendaftaran asli yang akan dilaksanakan mulai tanggal 29, 30 Juni dan 1 Juli di sekolah.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kota Madiun, secara keseluruhan PPDB tahun ini mulai tahap pertama dan kedua menerima 1.610 siswa SDN, dan 2.382 siswa SMPN. Sementara sesuai kuota yang telah ditetapkan untuk 56 SDN di Kota Madiun menampung 2.195 siswa dan 2.910 siswa di 14 SMPN.
“Ini sesuai yang kita harapkan,” kata Walikota Madiun, Maidi, Senin (27/6/2022).
Sebenarnya, lanjut Maidi, seluruh sekolah di Kota Madiun sama. Baik fasilitas maupun tenaga pendidik. Hanya persepsi masyarakat yang kadang lebih memilih-milih sekolah favorit. "
“Sebenarnya sekolah di Kota ini sama. Fasilitas maupun gurunya sama. Cuma nomernya saja yang beda. Semua sekolah di kota ini baik,” terangnya.
Baca Juga: Pemkot Madiun Bakal Terapkan WFA, Boleh Kerja dari Mana Saja
Dilihat dari capaian pagu yang disuguhkan Dinas Pendidikan, ada empat SMPN yang dinilai menjadi favorit peserta didik. Yakni, SMPN 1 (240 siswa diterima), SMPN 7 (240 siswa diterima), SMPN 11 (210 siswa diterima), dan SMPN 13 (240 siswa diterima).
Sedangkan, beberapa sekolah yang pagunya nyaris terpenuhi. Diantaranya, SMPN 5 dengan catatan 146 siswa dari total pagu 150 siswa yang diterima. Lalu, SMPN 6 terisi 200 siswa dari pagu 210 siswa.
Sementara, rencananya kedepan tiga SMPN bakal digabung menjadi satu. Yakni SMPN 1, SMPN 3 dan SMPN 13. Sekolah ini dijadikan satu lantaran satu kompleks.
Baca Juga: Lagi, Pemkot Madiun Raih Penghargaan dari Menpan-RB
‘’Saat ini, kami terus meningkatkan kualitas seluruh sekolah. Termasuk regrouping tiga SMP yang progresnya terus berjalan,’’ terangnya.adv
Editor : Redaksi
