PONOROGO (Realita)- Usai resmi dilelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setdkab Ponorogo. Pengawasan 51 paket pekerjaan perbaikan jalan di Ponorogo diawasi secara ketat.
Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Bahkan Aparatur Penegak Hukum (APH) seperti Kejaksaan Tinggi Jawa Timur ikut dilibatkan dalam mengawal jalanya proses tenderisasi hingga penyelesaian pekerjaan oleh rekanan pemenang lelang.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, pelibatan APH dalam realisasi PEN dilakukan sejak penyusunan perencanaan awal, Kerangka Acuan Kerja (KAK), hingga proses lelang. Pun dengan pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan akan terus diawasi. Ia pun mengaku akan terlibat langsung dalam pengawasan pekerjaan dilapangan, guna memastikan kualitas pekerjaan.
Baca Juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
" Kita juga didampingi Kejaksaan Tinggi untuk mengawasi ini. Mulai dari perancanaan awal, KAK, sampai proses lelang kita didampingi terus. Sgar tidak keliru keliru," tegasnya, Rabu (20/07/2022).
Kang Giri mengungkapkan, tak hanya APH, pihaknya juga meminta masyarakat ikut mengawasi dan tak segan-segan untuk melaporkan bila mengetahui ada rekanan yang bermain dalam proyek PEN. Hal ini dilakukan dalam rangka menghadirkan jalan yang baik dan berkualitas serta tahan lama.
" Harus seketat mungkin. Kita ini gagal menyelenggarakan jalan yang baik jadi ini kan sudah harus diamputasi sekarang. Kita harus menghadirkan jalan yang baik," pungkasnya.
Baca Juga: Gelar PRMCD, Bupati Ponorogo Kampanyekan Jaga Data Pribadi dari Kejahatan Cyber
Diketahui, sebanyak 51 paket pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan yang didanai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 155 miliar, akhirnya resmi dilelang Pemkab Ponorogo.
Dimana paket terkecil senilai Rp 400 juta dan paling besar Rp 9 miliar. Usai resmi dilelang, maka butuh waktu hingga petengahan Agustus nanti untuk tanda tangan kontrak. Yang sanjutnya masuk pada tahap pekerjaan oleh rekanan pemenang lelang. znl
Editor : Redaksi
