MOSKOW - Peneliti menemukan keberadaan virus corona baru pada kelelawar Rusia. Virus pernapasan ini mirip dengan SARS-CoV-2, virus yang menjadi penyebab Covid-19.
Temuan virus baru mirip Covid ini membuat para ilmuwan membuat seruan untuk melakukan pengembangan vaksin. Pasalnya, jika tidak, mereka memperingatkan, kemungkinan pandemi lain akan muncul dan menyebar ke manusia.
Baca Juga: Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Kewaspadaan Peningkatan Kasus Covid-19
Dikutip dari Science Alert, Selasa (27/9/2022), virus baru mirip SARS-CoV-2 yang ditemukan di antara kelelawar ini dikenal dengan nama Khosta-2.
Virus dilindungi dengan protein spike yang dapat menginfeksi sel manusia menggunakan jalan masuk yang sama.
Kendati demikian, yang membuatnya lebih bermasalah adalah resistensi virus baru tersebut terhadap antibodi monoklonal dan serum yang diinduksi pada penerima vaksin Covid-19.
Dengan kata lain, virus baru mirip penyebab Covid tersebut tak dapat dinetralisir oleh obat-obatan kita saat ini. Bahkan antibodi yang dikembangkan dari varian omicron tidak efektif untuk melawannya.
Baca Juga: Peningkatan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Menjelang Libur Nataru
Meski faktanya, virus baru tersebut termasuk dalam kelompok yang sama yakni virus corona penyebab pernapasan akut, seperti yang menjadi penyebab Covid-19, atau yang dikenal dengan sarbecovirus.
"Temuan (virus baru mirip Covid) ini, kami menyoroti kebutuhan mendesak untuk melanjutkan pengembangan vaksin sarbecovirus baru untuk perlindungan yang lebih luas," tulis peneliti dalam studinya.
Ketika para peneliti di Rusia pertama kali menemukan Khosta-2 dan Khosta-1 pada tahun 2020, tak ada patogen yang terlihat sangat berbahaya.
Baca Juga: Cegah Diare pada Balita, Pemkot Surabaya Gancar Vaksinasi Rotavirus
Keduanya bahkan awalnya disebut tak terkait erat dengan SARS-CoV-2. Faktanya, virus berasal dari garis keturunan berbeda yang tak memiliki beberapa gen yang menurut peneliti diperlukan untuk melawan sistem kekebalan manusia.
Pemeriksaan lebih dekat, para ahli kemudian mengidentifikasi beberapa sifat yang mengkhawatirkan di Khosta-2.
Di laboratorium, patogen atau virus baru pada kelelawar Rusia ini mampu menggunakan reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) pada sel hati manusia untuk menginfeksi jaringan dengan cara yang sama seperti SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.pas
Editor : Redaksi