JAKARTA - Mantan suami Mawar AFI, Steno Ricardo rupanya jatuh miskin setelah menikahi ART-nya sendiri, Susi Latifah. Bahkan, Steno meminta Mawar untuk menjual mobil yang mereka beli bersama-sama.
Kabar itu diungkap sendiri oleh Mawar AFI melalui Instagram Story. Di situ, Mawar mengungkap permintaan Steno Ricardo untuk menjual mobil. Steno mengakui keuangannya tengah kacau.
Baca Juga: Cari Selingkuhan Suami, Wanita Ngebut lalu Tabrak Dua Pelajar yang Sedang Menyeberang
"Bu, mau diskusi sebentar. Keuangan saya saat ini masih belum membaik. Apakah mungkin kita menjual mobil Nissan?" kata Steno Ricardo, yang diunggah ulang akun Instagram gosip @lambe_danu_official99.
Menutu Steno Ricardo, hasil penjualan mobil tersebut nantinya dipakai untuk keperluannya berumah tangga. Sementara untuk Mawar AFI, kata Steno, bisa dipakai untuk menafkahi anak-anak mereka.
"Hasilnya kita bagi dua, lumayan jatah saya bisa untuk anak-anak," tulis Steno Ricardo.
Mawar AFI sendiri sekaligus marah atas permintaan Steno Ricardo. Apalagi ketika Steno menyebut buat nafkah anak. Pasalnya kata Mawar, sejak mereka bercerai sang mantan tak pernah memberi uang sepeser pun buat putra dan putrinya.
Baca Juga: Guru Olahraga yang Sudah Beristri, Diduga Selingkuh dengan Muridnya Sendiri
"Mobil tersebut satu-satunya 'harta' milik dari pernikahan kami. Namun saat dia bilang buat nafkah anak, di mana selama ini juga saya yang provide almost everything," ucap Mawar AFI.
"Dari sejak berpisah, tidak pernah ada nominal uang nafkah yang sesuai dengan rincian saya. Beliau memberi Rp0 untuk anak-anak," tutur Mawar AFI.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak tanggapan warganet. Warganet ikut geregetan dengan Steno Ricardo. Bahkan ada warganet yang meminta agar Susi kembali jadi ART untuk menghidupi keluarga mereka.
Baca Juga: Diterpa Dugaan Perselingkuhan, Anggota DPRD Kota Malang dari Partai PSI Terancam Di-PAW?
"Definisi beda istri, beda rezeki," tulis seorang warganet.
"Kenapa bininya enggak disuruh kerja jadi ART lagi?" ujar netizen lain.
"Rezeki mulai seret macet pelan-pelan, karma berjalan," komentar warganet lainnya menimpali.su
Editor : Redaksi
