MADIUN (Realita) - Beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati hari jadi Kota Madiun ke 103 batal digelar. Seperti Festival Madiun kreatif yang rencananya digelar pada 17-19 Juni dan festival pecel pincuk gratis pada 17-19 Juni 2021 mendatang.
Walikota Madiun, Maidi dalam konferensi persnya di halaman Balai Kota Madiun mengatakan, pihaknya terpaksa membatalkan rangkaian acara hari jadi karena beberapa faktor. Diantaranya, kasus aktif Covid-19 melonjak drastis mencapai 120 kasus per tanggal 1 Juni. Angka itu, membuat Kota Madiun menduduki urutan ke tiga kasus aktif di Jawa Timur.
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB SMP di Kota Madiun Berubah, Ini Kata Dindik
"Pertimbangannya salah satunya itu (kasus aktif meningkat,red). Sehingga jangan sampai kegiatan yang menimbulkan kerumunan," katanya, Kamis (3/6/2021).
Meski begitu, pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Jika kedepan kasus aktif Covid-19 dapat ditekan dan seluruh lingkup RT berstatus zona hijau, maka dua kegiatan itu bakal kembali digelar. "Kita menunggu covid-nya turun, dan semua RT hijau," ujarnya.
Sementara itu, untuk kegiatan lainnya seperti khitanan massal tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Menurut Walikota, kegiatan ini jika ditunda akan berdampak kepada anak. Lantaran, usia anak semakin lama akan semakin bertambah.
"Sunatan tetap digelar. Kalau ditunda, gimana itu. Karena covid selesainya kapan kita tidak tau. Sedangkan anak akan semakin besar, maka sunat tidak bolek ditunda," tuturnya.
Selain itu, kegiatan doa bersama, ziarah, sholawat, Madiun night cycling, dan parade dalang cilik tetap digelar. Namun dengan membatasi jumlah peserta dan diadakan secara daring. Sehingga masyarakat bisa melihat melalui media sosial milik Pemkot Madiun.
"Berdoa bersama tetap. Tetapi kita batasi. Untuk masyarakat yang ikut, bisa melalui zoom. Ziarah tetap kita adakan, tetapi terbatas. Juga parade dalang cilik, karena Kota Madiun juara nasional kita adakan tetapi zoom. Juga Madiun bersholawat jika dulu pesertanya ribuan, kini jumlahnya kurang dari 50 orang, karena sifatnya berdoa," jelasnya.
Dalam kegiatan itu, Pemkot Madiun juga menyediakan tenaga kesehatan di beberapa titik sekaligus pengambilan sampling rapid test secara acak untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. adv
Berikut jadwal kegiatan rangkaian Hari Jadi Pemerintah Kota Madiun ke 103:
a. 1. Sarasehan Budaya bertempat di Ngrowo Bening Kota Madiun pada tanggal 03 Juni 2021 pukul 19.00 WIB.
b. 2. Khitan massal dengan peserta sebanyak 309 anak dilakukan secara bertahap pada tanggal 8 s/d 9 Juni 2021, bertempat di rumah dinas Walikota Madiun mulai pukul 07.00 WIB.
Baca Juga: Golkar Berikan Apresiasi, di Tangan Maidi Kota Madiun Tambah Bagus
c. 3. Parade dalang bocah yang diikuti 5 dalang se Jawa Timur pada tanggal 17 s/d 18 Juni 2021 bertempat di kawasan GOR Wilis Kota Madiun. Kegiatan tersebut bisa di lihat pada live streeming fan page Pemerintah Kota Madiun.
d. 4. Ziarah Makam Kuncen dan Makam Kuno Taman pada tanggal 18 Juni 2021 pada Pukul 08.00 WIB.
e. 5. Peringatan Hari Jadi Kota Madiun tanggal 20 Juni 2021 bertempat di Balikota Madiun pada pukul 07.00 WIB.
g. 7. Madiun Bersholawat pada tanggal 20 Juni 2021 bertempat di Ngrowo Bening Kota Madiun pada pukul 19.00 WIB.
h. 8. Festival makanan khas (gratis) di masing-masing lapak UMKM Kelurahan pada tanggal 20 juni 2021 dengan tujuan menggerakkan ekonomi berbasis lokal.
i. 9. Vaksinasi bagi TP PKK Kota, Kecamatan dan Kelurahan se Kota Madiun dengan total sebanyak 695 peserta yang dilaksanakan hari jumat, 4 Juni 2021 di Wisma Haji;
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
j. 10. Madiun night cycling 15 Km, dilakukan dengan pembatasan peserta gowes sebanyak 20 s/d 30 peserta. Start Balaikota dengan finish PSC pada pukul 18.00 WIB.
Rangkaian Hari Jadi Kota Madiun dapat disaksikan secara live tanpa harus datang langsung melalui media resmi milik Pemkot Madiun, sebagai berikut:
· Facebook: Pemerintah Kota Madiun
· Youtube : Madiun Today
· Radio : LPPL Radio Suara Madiun 93.00 FM
Editor : Redaksi
