PONOROGO (Realita)- Warga di sekitar SPBU Kecamatan Siman gempar. Ini setelah salah satu pengunjung warung yang ada di depan SPBU yang berada di jalur Ponorogo-Jetis tepatnya di Desa Demangan Kecamatan Siman ditemukan tewas, Rabu (16/01/2023).
Korban diketahui bernama Kardis (65) warga Dukuh Sidorejo Desa Kutuwetan Kecamatan Jetis. Sebelum diketahui kakek ini datang di kawasan yang diduga warung remang-remang ini dengan menggunakan sebuah sepeda motor Astrea. Setelah duduk beberapa saat, tiba-tiba korban lemas dan langsung meninggal dunia. Diduga sebelum tewas korban hendak menyewa Wanita Tuna Susila (WTS) atau Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di kawasan ini.
Baca Juga: Polsek Bojongsari Gerebek Toko Obat Terlarang Berkedok Warung Kelontong
" Jadi belum sempat memesan Kopi dan mengobrol dengan pemilik warung, tiba-tiba korban mengeluh lemas. Oleh pemilik warung ingin diminumin air putih tapi sudah tidak tertolong. Tewas dengan kondisi terduduk," ujar Kanit Reskrim Polsek Siman Iptu Yudi Tri Wahyudi.
Baca Juga: Virgoun Rela Rogoh Kocek sampai Rp 200 Juta untuk Booking Cewek
Dari pemeriksaan petugas, ditemukan sejumlah obat kuat dari dompet korban, antara lain obat kuat dua butir, obat ekstra kuat berupa cairan, dan obat kecetit satu set. Dari keterangan pemilik warung korban diketahui kerap datang di warungnya untuk minum kopi. Pihaknya belum mengetahui pasti, penyebab kematian korban apakah akibat meminum obat kuat itu, namun dari keterangan keluarganya korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
" Kalau dari penelusuran disini tidak ada yang menjual obat kuat. Mungkin korban yang membawa sendiri. Kalau sudah diminum atau belum kurang tahu, cuman memang ada riwayat jantung. Mungkin karena kecapekan faktor usia, sehingga memicu penyakit jantungnya kumat," ungkap Yudi.
Baca Juga: Jual Herbal Obat Kuat ke Timur Tengah, Untung Rp 600 Juta
Usai dievakuasi, korban lantas dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di pemakaman setempat. Kejadian ini sendiri menarik perhatian warga, yang ingin melihat langsung jasad korban di dalam warung. znl
Editor : Redaksi