MUNTE- Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) terjadi di jalan trans Sulawesi tepatnya di tanjakan dari arah Maruasei menuju Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) Selasa (08/03/2023) sekitar pukul 19.20 WITA.
Kronologi kejadian berawal mobil tanki bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bergerak dari arah Manado turun melewati Desa Munte menuju Amurang. Truk tanki diduga mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan. Dari arah berlawanan ada dua mobil mini bus bergerak menanjak dari arah Amurang menuju Manado. Truk tangki yang menabrak pembatas jalan terbalik lalu menabrak dua mobil di depannya kemudian terbakar. Api dengan cepat membesar dan langsung membakar dua mobil didepannya.
Lakalantas ini langsung ramai di media sosial karena melibatkan tiga kendaraan dan terbakar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Minsel Nixon Mukuan mengatakan, saat mendapat kode 65 (kebakaran), 20 personel langsung diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Kurang lebih 15 menit personel sudah berada di lokasi dan langsung memadamkan api. Memang agak sulit karena penyebab kebakaran dari bahan bakar minyak. Api berhasil dipadamkan, itu hapir 1 jam ditambah pendinginan. Memang semuanya harus serba hati-hati,"ujarnya.
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Serudug Pedagang Sayur dan Pembelinya
Kadis Damkar Minsel juga mengatakan, setelah proses memadamkan api dan pendinginan, personel kemudian melakukan evakuasi kendaraan, dan ternyata di dua kendaraan ada korban jiwa. Satu dari empat korban langsung dikenal melalui kendaraan yang dibawa. Proses evakuasi korban melibatkan TNI, Polri dan Basarnas.
"Setelah benar-benar dingin, warga mendekat dan langsung mengenali salah satu korban dari plat nomor kendaraan yang korban bawa. Mobil yang satunya lagi ada dua jenazah. Rupanya itu ibu dan anak, saling berpelukan. Evakuasi korban didampingi TNI Polisi, turut libatkan Basarnas, dan Damkar Minsel. Kita saat melakukan evakuasi sesuai protap,"tandas Nixson.
Sementara di jalur trans Sulawesi dari arah Amurang menuju Kota Manado terjadi kemacetan hampir 4 kilometer. Beguti juga jalur dari arah Manado menuju Amurang terjadi kemacetan parah. Kasat Lantas Polres Minsel, Iptu Bayu Damara membenarkan kejadian itu. Kata Bayu, akibat kecelakaan ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
Informasi sementara dari pihak Polres Minsel, ini merupakan jenis Lakalantas beruntun melibatkan tiga kendaraan masing-masing mini bus Toyota Avanza silvel nomor polisi DB 1223 QL dikendarai Maykel Sagai (ASN Pemkab Minsel) warga Desa Munte, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minsel kemudian mini bus Toyota Avanza hitam nomor polisi DB 1292 MS dikendarai Resaldy Wua warga Desa Beringin, Kecamatan Ranoyapo, Minsel dan truk tanki Hino nomor polisi DB 9902 FU milik Pertamina dikendarai Harry Putra Sugiarto (27) warga Sarongsong, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara.
Baca Juga: Lagi, Bocah Terlindas Bus gegara Ngejar Suara Klakson Telolet
Editor : Redaksi