JAKARTA - Pemilik akun Twitter @mazzini_gsp, Mazzini disebut mendapatkan pesan ancaman buntut membongkar kasus penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Mazzini bahkan mengungkapkan jika dirinya meminta saran dari psikolog usai ancaman itu dilayangkan kepada orangtua dan adiknya.
Baca Juga: Apresiasi Peran Notaris dan IPPAT untuk PAD, BPPKAD Ponorogo Beri Penghargaan
Mazzini menambahkan, ia memutuskan untuk pamit dari Twitter dan menyampaikan permohonan maaf atas segala cuitan yang ia tulis dalam menangani sejumlah kasus.
Berikut isi cuitan Mazzini pada Rabu, 3 Mei 2023 kemarin:
"Berdasarkan saran psikolog dan beberapa kawan-kawan Twitter yg saya mintai pendapat. Gue ijin undur diri, logout dulu dari semua medsos supaya lebih fokus saat konseling dan pemulihan diri.
"Maaf untuk temen-temen yg malam ini dan seterusnya DM jika pesan kalian baik pertanyaan, permintaan retweet suatu masalah, dan cerita permasalahan kalian gak gue balas.
"Semoga permasalah kalian cepat selesai, begitupun masalah gue. Maaf juga buat temen-temen lain kalau ada tweet gue membuat kalian kurang berkenan, khususnya buat temen-temen di Twitter yg gak follow lalu merasa terganggu akibat tweet gue lewat di TL kalian, sehat dan lancar rezeki temen-temen semuanya ya. Amiin," - tulis Mazzini.
Dikutip dari @PolJokesID, Mazzini mengaku mendapatkan pensan ancaman, hujatan, dan fitnah, bahkan disebut menjilat polisi.
Awalnya, ia mengaku menghiraukan pesan-pesan tersebut, namun lama-lama emosi dan perasaannya campur aduk sehingga memutuskan untuk konsul ke psikolog.
"Karena tweet ini mimin coba chat @mazzini_gsp takut doi kenapa2, soalnya dari semalem ga nongol di TL, mau mastiin aman.
Baca Juga: Transaksi Rekening Pelaku Penembakan Kantor MUI Mencapai Rp 800 Juta
"Biar ga simpang siur, ternyata bener doi dapet ancaman, fitnah terlebih lagi kena mental gara2 banyak anon2 buzzer gatau dari mana nyerang privasi doi," tulis akun @PolJokesID.
Sebagaimana diketahui, Mazzini merupakan orang pertama kali yang mengungkapkan kasus penganiayaan yang dilakukan anak Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan.
Ia mengaku mendapatkan pesan dari selebgram Dinda Shafay, yang meminta tolong untuk mengawal kasus penganiayaan sang adik, Ken Admiral.
Mazzini awalnya membuat thread soal kronologi kasus penganiayaan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral yang terjadi pada Desember 2022 lalu hingga viral.
Kemudian kasus tersebut mangkrak selama 4 bulan, dan akhirnya diselidiki kembali oleh Polda Sumatera Utara, yang akhirnya menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka.
Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, AKBP Achiruddin Juga Jadi Tersangka
Tak sampai disitu, netizen kemudian mengulik sosok Achiruddin Hasibuan yang tidak berusaha melerai penganiayaan yang dilakukan sang anak.
Dalam video terlihat, Achiruddin Hasibuan justru meminta orang-orang di sekitar untuk mundur, dan disebut meminta seseorang untuk mengambilkan senjata laras panjang.
Menanggapi hal itu, Polda Sumatera Utara pun mencopot Achiruddin Hasibuan dari jabatannya, dan kini telah dipecat secara tidak hormat dari Polri.
Ia dinilai telah melanggar kode etik, mulai dari tidak berusaha melerai penganiayaan, dugaan soal gudang solar ilegal yang kini diketahui ia sebagai pengawas gudang tersebut.
Terakhir, soal harta kekayaan Achiruddin Hasibuan yang dinilai janggal, yang kini LHKPN-nya tengah ditinjau oleh KPK.ki
Editor : Redaksi