JAKARTA (Realita)- PT PLN (Persero) bersinergi dengan Badan Pemelihara dan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (Baharkam Polri) untuk mengamankan infrastruktur ketenagalistrikan demi menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023. Hal ini tercermin melalui kunjungan Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran M.Si. ke Pos Komando atau _Command Center_ PLN di Labuan Bajo.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa kunjungan Kepala Baharkam (Kabaharkam) Polri ke _Command Center_ PLN merupakan wujud sinergitas dalam menjaga keandalan pasokan listrik KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040
"KTT ASEAN merupakan momentum menunjukkan jati diri Indonesia kepada dunia internasional. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyukseskannya, termasuk antara PLN dan Polri," jelas Darmawan.
Darmawan juga memaparkan, tidak hanya pada KTT ASEAN, kolaborasi antara PLN dan Polri selalu terjalin dalam menjaga Objek Vital Nasional (Obvitnas) ketenagalistrikan, mulai dari pembangkit, transmisi hingga distribusi demi menghadirkan listrik yang andal kepada seluruh pelanggan di tanah air.
"Listrik andal yang dinikmati oleh seluruh pelanggan merupakan buah dari sinergitas antara PLN dan Polri. Karena hampir seluruh infrastruktur kelistrikan milik PLN dari hulu hingga hilir jelas membutuhkan pengamanan dari pihak kepolisian, apalagi infrastruktur kelistrikan penunjang bagi KTT ASEAN di sini," terang Darmawan.
Dirinya juga menambahkan, pengamanan tidak hanya dilakukan pada objek vital kelistrikan saja, PLN juga melakukannya terhadap _data center_ ketenagalistrikan.
"Melalui transformasi, kami terus melakukan digitalisasi secara menyeluruh pada tiap lini proses bisnis, termasuk _cyber security_ pada _data center_ kelistrikan," tambah Darmawan.
Tidak hanya itu, pada agenda KTT ASEAN di Labuan Bajo, PLN juga melengkapi setiap Obvitnas dengan kamera CCTV yang dapat dipantau secara langsung di _Command Center_. Sehingga apabila terjadi intervensi secara fisik dapat termonitor secara otomatis dan segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi
Menanggapi hal tersebut, Komjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran M.Si. mengatakan akan terus mendukung langkah PLN dalam mengamankan infrastrukturnya, baik fisik maupun siber.
Menurutnya, kedua pengamanan tersebut penting dilakukan agar KTT ASEAN dapat berjalan sukses seperti gelaran KTT G20 sebelumnya yang berlangsung tanpa kendala dari sisi kelistrikan.
"Dari diskusi tadi, saya akan terus mendukung sistem pengamanan kelistrikan yang dijalankan PLN. Semoga ajang KTT ASEAN ini akan berjalan sesuai ekspektasi dan benar-benar tanpa kedip sama seperti G20 di Bali," katanya.
Fadil juga mengatakan bahwa kelistrikan merupakan salah satu unsur vital dan strategis dalam penyelenggaraan agenda KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Baca Juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada
"Listrik tentu menjadi salah satu unsur vital sekaligus strategis bagi keberhasilan _event_ internasional ini, kita perlu pastikan bersama dengan cermat keamanannya," pungkas Fadil.
Sebagai wujud dukungan kepada transisi energi di tanah air, Polri juga menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo.
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore._
Editor : Redaksi