KEDIRI (Realita) Ipung Purnomo, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, korban pengeroyokan bos PJTKI PT Sugih Jaya Sentosa sempat dirawat di RS Bhayangkara Kota Kediri.
Dari hasil visum di RS Surya Melati, Ipung didiagnosa mengalami memar kepala bagian belakang. Karena tidak bisa mengeluarkan surat visum, Ipung kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Kota Kediri.
Baca Juga: Bos PJTKI Kediri Dipolisikan, Diduga Lakukan Pengeroyokan
Di RS Bhayangkara Kota Kediri, Ipung langsung diminta untuk rawat inap. Ia dikhawatirkan mengalami gegar otak ringan. “Saat diperkisa di rumah sakit, saya disuruh rawat inap. Tiga hari mengalami muntah-muntah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).
Seperti diberitakan sebelumnya, Bos PJTKI PT Sugih Jaya Sentosa Kediri dilaporkan polisi atas dugaan pengeroyokan. Ruli Budiono, bos PJTKI tersebut dilaporkan ke Polsek Kandat Kabupaten Kediri pada 29 April 2023 lalu oleh Ipung Purnowo yang merupakan rekan kerjanya.
Ipung Purnomo yang menjadi korban pengeroyokan ini melapor ke polisi usai diduga dikeroyok sekitar 15 orang. Pengeroyokan tersebut terjadi di kantor PJTKI PT Sugih Jaya Sentosa di Desa Selosari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri.
Dari Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) Polsek Kandat menyebutkan kasus ini masih dalam tahap penelitian laporan. dc
Editor : Redaksi