SUMENEP (Realita) - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur membentuk Gugus Tugas Revolusi Mental (GTRM), Selasa (15/6/2021). Tujuannya, dalam rangka menciptakan Kota Keris yang bersih, tertib dan melayani.
Pembentukan gugus tugas ini berdasarkan intruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Kemudian, dilanjut dengan surat Gubernur Jawa Timur tentang percepatan pembentukan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental di masing-masing kabupaten/kota.
Baca Juga: Dirjen Hubla Kemenhub bersama Bupati Sumenep Tinjau Kesiapan Mudik di Pelabuhan Kalianget
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, pembentukan Gugus Tugas Revolusi Mental merupakan langkah awal membentuk agen-agen revolusi mental di lingkungan Pemkab Sumenep, dunia pendidikan dan dunia usaha dalam menyampaikan program pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Gugus tugas ini diharap bisa menciptakan masyarakat yang tertib, meningkatkan kualitas manusia serta mencegah terjadinya tindak kejahatan dan korupsi,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini, tujuan pembentukan gugus tugas untuk mewujudkan pemerintahan yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Baca Juga: Bupati Sumenep Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama
"Hal ini memerlukan dukungan moril, spritual dan komitmen seluruh masyarakat, termasuk semua pegawai di lingkungan Pemkab Sumenep," ucapnya.
Bupati Fauzi optimis, dengan gerakan revolusi mental program pembangunan di kabupaten paling ujung timur pulau Madura ini dapat menyentuh seluruh kepentingan masyarakat.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Pemkab Sumenep Gratiskan Tiket Kapal untuk Warga Kepulauan
"Mari kita jadikan revolusi mental ini sebagai gerakan terwujudnya masyarakat Sumenep unggul, mandiri dan sejahtera," pungkas dia.
Adapun susunan pengurus Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental Kabupaten Sumenep periode 2021- 2025, yakni Bupati Sumenep Achmad Fauzi sebagai ketua, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah sebagai wakil ketua dan Sekretaris Daerah Edi Rasiyadi sebagai pelaksana harian.haz
Editor : Redaksi
