MADIUN-NEW YORK-USA (Realita) – Kunjungan Wali Kota Madiun, Maidi ke Amerika Serikat masih berlanjut. Setelah selesai mengikuti kegiatan di Georgetown University Washington DC, orang nomer satu di Kota Pendekar tersebut langsung menuju Kota New York.
Disana Maidi berkunjung ke United Nations. Namun di sela kunjungan kerja itu, ia menyempatkan untuk melihat patung Liberty. Pun, secara detail pihaknya merekam dan mencatat informasi apapun terkait patung ikonik di New York tersebut. Mulai dari tinggi patung, bahan yang digunakan, hingga sejarahnya.
Baca Juga: Wujudkan Kota Madiun Maju Mendunia, Wali Kota Kunjungi Amerika Serikat
‘’Siapa yang tidak kenal Patung Liberty? Sebuah karya monumental seni pahat yang melambangkan kebebasan bagi seluruh dunia. Nama sebenarnya adalah Liberty Enlightening the World atau Liberty yang menyinari dunia,’’ kata Wali Kota Madiun, Senin (7/8/2023) kemarin.
Setelah mengumpulkan segala informasi, rencananya ia akan membuat replika patung Liberty untuk menambah koleksi replika ikon berbagai negara yang saat ini sudah ada di Kota Madiun. Sehingga diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Madiun.
‘’Kalau kita bangun miniaturnya untuk menambah ikon-ikon dunia di Kota Madiun, saya yakin akan menambah daya tarik wisata di Kota Madiun,’’ imbuh Wali Kota.
Selain patung Liberty, pihaknya juga mengamati setiap sudut penataan kota. Mulai dari tanaman hingga kebersihannya. Hal-hal yang positif seperti ini, harus ditiru supaya Kota Madiun benar-benar maju mendunia.
‘’Ada banyak yang bisa kita tiru. Salah satunya, tidak ada sejengkal tanah pun yang tidak ditanami. Ini bagus sekali. Selain itu juga bersih kotanya. Kita juga harus begitu kalau ingin mendunia,’’ tuturnya.
Sekedar untuk diketahui, kunjungan Maidi di New York dalam rangkaian program Certified Senior Eksekutif Study dalam bidang Regional and Urban Development Strategy. Kegiatan ini merupakan undangan dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan INADATA Consulting.
‘’Kalau ingin maju tidak perlu malu belajar. Kita bisa belajar dari mana saja. Salah satunya dari kota yang sudah lebih maju,’’ tandasnya.adv/adi
Editor : Redaksi
