JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyambut kedatangan empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda kembali di Tanah Air, tepatnya di Museum Nasional Indonesia, Selasa (22/8/2023).
Nadiem menyebut bahwa ratusan benda sejarah dan budaya lainnya akan kembali secara bergelombang.
Baca Juga: Manuskrip Karya Mbah Sholeh Darat Tahun 1897, Diselamatkan
"Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan 'pulang'," kata Nadiem dalam keterangannya.
Empat arca yang pulang ke Tanah Air adalah arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha. Keempatnya sudah disimpan sekitar 300 tahun di Belanda. Pemulangan keempat arca ini disebut sebagai pemulangan tahap pertama dari 472 harta jarahan hasil repatriasi dari Belanda ke Indonesia.
Berdasarkan catatan Kemendikbudristek, pihaknya sedang memproses pengembalian satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.
Baca Juga: Ketua Arkeolog Sumsel Sambut Baik Prasasti Tanduk Kerbau dan Aksara Ulu
Proses repatriasi peninggalan Nusantara ini dimulai Kemendikbudristek sejak 2021. Hanya saja secara resmi baru disepakati Indonesia dan Belanda pada 10 Juli 2023 lalu di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mewakili pemerintah Indonesia menerima penyerahan koleksi benda-benda bersejarah dari pihak Belanda yang diwakili oleh Gunay Uslu, Menteri Muda Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda.
Baca Juga: Makam Sarip Tambakoso Akhirnya Ditemukan, Letaknya Tak Jauh dari Alun-Alun Sidoarjo
Dalam acara yang sama dilakukan juga penandatanganan dokumen Pengaturan Teknis (Technical Arrangement) dan Pengakuan Pengalihan Hak dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia.
"Apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan tim Kemenlu, Pemerintah Kerajaan Belanda, tim repatriasi, dan para petugas yang memastikan benda-benda ini kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Nadiem.im
Editor : Redaksi