Cek Pendestrian Jalan Gajah Mada, Bupati Ponorogo Minta Kabel Wifi Ditertibkan

PONOROGO (Realita)- Semrawutnya penataan kabel wifi di Kota Ponorogo, kini mulai menjadi perhatian Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

Bahkan orang nomor satu di Bumi Reog itu, meminta penertiban jaringan kabel internet yang terpasang di sejumlah ruas jalan Kota Ponorogo tersebut. 

Baca Juga: Urai Polemik One Way, Bupati Ponorogo Kembalikan Jadi Dua Arah Lagi

Hal ini diungkapkan Bupati Giri ketika meninjau lokasi pekerjaan proyek pendestrian trotoar jalan Gajah Mada Kota Ponorogo. Saat melihat pekerjaan proyek senilai Rp 6,1 miliar. 

" Kabel-kabel yang menjuntai ini kita tertibkan. Di dalam trotoar yang dibangun ini sudah ada kabel HDPE ( High-density polyethylene atau Polietilena) ada 4 biji, biar bisa digunakan bersama, jadi biar tidak semrawut gini," ujarnya, Minggu (08/10/2023). 

 

Bupati Giri mengaku, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil PT Telkom, dan Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) untuk melakukan sosialisasi, untuk penertiban kabel internet yang dipasang oleh sejumlah operator internet di Ponorogo tersebut. 

Baca Juga: 3 Minggu Sumbang PAD Ponorogo Rp 360 Juta, Pasar Malam Aloon-Aloon Diperpanjang

" Nanti kita panggil Telkom dan Kominfo untuk mensosialisasikan ini. Biar kota ini rapi dan indah," ungkapnya. 

Disinggung terkait pekerjaan  pendestrian trotoar Jalan Gajah Mada di dua ruas sisi jalan, sejauh 475 meter itu pihaknya mengaku puas. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan pada kualitas pekerjaan intek trotoar, kualitas besi yang digunakan. 

" Jadi ini menjadi perhatian bagi pihak ketiga. Jadi besi pada bak kontrol itu harus kuat agar tidak ambles saat terinjak kendaraan. Dan bila terjadi sumbatan sampah di dalamnya mudah diangkat dan dibersihkan," akunnya. 

Baca Juga: Soal Joglo Anies Baswedan, Ini Jawaban Pemkab Ponorogo

Sugiri menjelaskan, penggunaan Stamp Concrete ( Lantai Bermotif) diakui tepat dan lebih murah dari pada menggunakan kramik. Tak hannya itu matrial ini mudah diperbaharui dan tahan lama. 

" Jadi ini mudah dibuat lagi. Tahan lama juga. Ini seperti batu alam, nanti dipoles dan akan mengkilap seperti keramik," tambahnya. 

Pihaknya berencana akan menerapkan hak yang sama, pada pendestrian Jalan Sultan Agung Kota Ponorogo. Sehingga penataan segi 8 pada 6 ruas jalan di Kota Ponorogo menjadi indah. Dan akan menumbuhkan ekonomi di Ponorogo. adv/znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru