PONOROGO (Realita)- Proyek pembangunan Monumen Reog dan Museum Ponorogo (MRMP) kembali mendapat perhatian dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Orang nomor satu di Bumi Reyog itu, kembali mengecek progres pekerjaan tahap satu mega proyek dengan total mencapai Rp 76,6 miliar tersebut.
Dalam pengecekan itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tak hanya melihat kualitas bangunan hotel yang kini telah memasuki pekerjaan lantai 11, namun juga melihat kualitas matrial GRZ yang digunakan untuk patung Reog yang nantinya akan dipasang diatas gedung 26 lantai tersebut.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
" Saya memastikan bahwa pada hari H yang ditentukan habisnya MOU, mudah-mudahan sudah selesai. Ini sudah 11 lantai dari rencana 16 lantai. Untuk struktur 27 lantai. GRZ sudah datang nanti dirakit untuk patungnya. Akhir November harus benar-benar sudah selesai," ujarnya Bupati Sugiri, Minggu (29/10/2023).
Sugiri mengaku, progres pekerjaan tahap I MRMP, yakni pembangunan struktur gedung hotel dan museum 26 lantai serta patung Reyog dengan total tinggi 126 meter, pekerjaan PT Widya Satria Surabaya telah mencapai diatas 30 persen. Kendati demikian pihaknya optimis akhir November penyelesaian pekerjaan proyek sesuai kontrak yang ditentukan.
Baca Juga: Bakal Jadi Kota Kreatif Dunia, Ini Manfaat bagi Ponorogo Masuk UCCN
" Diatas 30 persen. Nantikan 30 persen sampai ke selesai itu tinggal puzzle GRZ ini, tinggal dipasang-pasang saja. Tidak serumit hari ini. Karena saat ini kan harus ngangkut harus demove, kalau sudah semua disini tinggal pasang. Tapi optimis akhir November sesuai kontrak penyelesaianya," akunya.
Sugiri menambahkan, untuk melengkapi gedung 26 lantai MRMP ini dengan sarana prasarana pendukung. Pihaknya akan melakukan pekerjaan lanjutan mulai tahun 2024. Dimana pekerjaannya meliputi, pekerjaan jalan menuju monumen, Penerangan Jalan Umum (PJU), mekanikal dan elektrikal (ME) gedung MRMP, taman, dan penataan permukiman warga di sekitaran MRMP.
Baca Juga: Lolos 2 Besar Usulan Kota Kreatif Dunia, Ponorogo Bersiap Dipanggil Unesco
" Itu anggaran terpisah, mulai kita kerjakan 2024 mendatang. Biar ekosistem wisata jalan. Penduduk juga siap. Walaupun belum sempurna tapi bisa dipandang selesai," tambahnya.
Sekedar informasi, tak hanya di sokong APBD Rp 76,6 miliar, proyek MRMP di Gunung Kapur Kecamatan Sampung, juga di sokong APBD Provinsi Jawa Timur Rp 30 miliar. Bahkan, proyek prestisius Bupati Sugiri itu, kini telah resmi masuk Program Prioritas Nasional (PSN), dimana nantinya pemerintah pusat juga akan menglontorkan APBN untuk penyelesaian MRMP Sampung.adv/znl
Editor : Redaksi