Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Ponorogo: ASN Jangan Ikut Kampanye

PONOROGO (Realita)- Menjelang pemilihan umum ( Pemilu) 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan 18 Partai Politik (Parpol) yang ada di Ponorogo melakukan deklarasi pemilu damai tahun 2024, Rabu (08/11/2023). 

Kegiatan ini dilalukan di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memimpin langsung kegiatan yang juga dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ponorogo tersebut. 

Baca Juga: Head to Head Ipong vs Giri di Pilkada Ponorogo, Indopol: Peluang Incumbent Menang 65,85 %

Deklarasi damai dalam pemilu tahun depan, diwujudkan dengan mengucap ikrar dan sumpah yang dilakukukan seluruh unsur Parpol dan Forpimda serta unsur masyarakat seperti Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah itu. 

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, Pemilu adalah pesta demokrasi, namun kendati demikian proses ini harus dilakukan secara bermartabat dan kondusif. Seperti pemilu tahun lalu, ia berharap tahun 2024 pelaksanaan pemilu di Ponorogo juga berjalan damai. 

" Mimpi besar Ponorogo, pemilu di sini berjalan damai dan indah.," kata Bupati Sugiri Sancoko. 

Baca Juga: Usung Kembali RILIS Dalam Pilkada Ponorogo, PDIP: Sosok yang Sejahterakan Rakyat

Bupati Sugiri menekankan kepada Parpol untuk konsisten menjaga kondusifitas pemilu, dengan berlomba-lomba mencuri perhatian masyarakat dengan citra Partai yang bermartabat. 

"Dengan begitu, kualitas demokrasi ke depan semakin bagus. Mari kita berfastabiqul qoirot,  yakni berlomba-lomba dengan kebaikan," tekannya. 

Baca Juga: Pilkada Ponorogo, ARCI Klaim Elektabilitas Sugiri Tertinggi

Tak hanya itu, Bupati Sugiri juga meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak ikut-ikutan dalam berpolitik mencari dukungan selama Pemilu. Termasuk ikut mengkampanyekan calon legislatif. 

" ASN harus netral meskipun mempunyai hak pilih. Jangan sampai ikut berkampanye," pungkasnya.adv/znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru