MAKKAH - Otoritas Arab Saudi mengumumkan keberhasilannya melaksanakan ibadah haji 2021 bebas Virus Covid-19 dan penyakit epidemi lainnya. Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan hal itu pada Kamis (22/7/2021).
Keberhasilan itu tak lepas sistem fasilitas kesehatan yang terintegrasi ditempatkan di situs-situs suci. “Keputusan untuk membatasi jumlah jamaah menjadi 60.000 orang memiliki dampak nyata dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah,” katanya.
Baca Juga: Saturasi Oksigen Rendah, Alami Hipoksia, 1 Jamaah Haji Ponorogo Tertinggal di Saudi
Dr. Al-Rabiah berterima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman atas kesediaan mereka untuk menyediakan semua sarana dan kemampuan untuk melayani para peziarah dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji mereka dalam suasana yang nyaman dan aman.
Baca Juga: 90 Jamaah Haji Kota Madiun Berangkat ke Tanah Suci
Melansir laman Saudigazette, Al-Rabiah mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan dan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi telah mempersiapkan haji tahun ini sistem terpadu fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci, yang mencakup sejumlah rumah sakit, pusat kesehatan dan ambulans yang sangat lengkap dan diawasi oleh medis, teknis dan staf administrasi, yang memenuhi syarat dan terlatih untuk bekerja selama musim haji.
Baca Juga: Hari ini CJH Kota Madiun Siap Diberangkatkan
Menteri mencatat bahwa semua sektor pemerintah yang berpartisipasi dalam melayani jamaah telah melakukan upaya besar untuk menerapkan rencana kesehatan haji. Mereka memastikan keselamatan jamaah dan mencegah penyebaran infeksi di antara mereka sehubungan dengan pandemi corona virus.oke
Editor : Redaksi
