LAMONGAN (Realita) - Sebuah akun Facebook atas nama "Joyo Kasto Wijoyo" menjadi sorotan. Pasalnya, akun media sosial yang diduga milik salah satu Kader PAN itu kerap melontarkan kalimat cibiran pada program Pemerintah Kabupaten Lamongan dan menambahkan gambar kurang pantas serta mengunggahnya di Media Sosial (Medaos).
Unggahan tersebut ditampilkan disalah satu group Facebook "Yes-Bro Selatan" sejak Bulan Februari lalu. Bahkan terdapat diantaranya gambar "Lamongan Bersholawat" yang didalamnya ada foto Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati, KH. Abdul Rouf, serta Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang diedit dan ditambahkan dengan gambar wanita sexy.
Baca Juga: Video Pejabat Dinas Pemkab Jombang Diduga Lakukan Tindakan Asusila Viral di Medsos
Tak hanya itu, foto pemberitaan realita.co tanggal 13 Maret 2024 tentang banjir di Lamongan juga tak luput dari ulah jailnya.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, akun tersebut kerap mengunggah gambar dukungan terhadap salah satu Bakal Calon (Bacalon) Bupati Lamongan, Abdul Ghofur, bersama para petinggi PAN.
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Jumat (24/05/2024), Wakil Ketua umum PAN, Viva Yoga Mauladi, enggan memberikan jawaban saat ditanya terkait sikap dan pemilik akun yang diduga milik kadernya tersebut.
Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Anak David Naid, Ditangkap
Terpisah, Ketua DPD. PAN Lamongan, Ali Mahfudl, mengatakan tidak mempedulikan dan tetap mengingatkan agar tidak percaya dengan sosok orang yang diduga sebagai pemilik akun tersebut.
"Teman-teman gak nanggapi postingan Joyo Kasto. Karena semua orang sudah pada tau siapa Joyo Kasto. Percuma nanggapi dia buang-buang energi. Tapi kalau masih ada yang percaya sama dia, ini yang perlu diingatkan, " ujar Ali.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan, Rois, menuturkan kepada masyarakat maupun simpatisan agar bijaksana dalam hal mengkritik sebuah kebijakan pemerintah, baik yang disampaikan secara langsung maupun di media sosial.
Baca Juga: Pasutri Suka Nonton Film Porno demi Keharmonisan Rumah Tangga, Bagaiman Menurut Islam?
"Bijaklah dalam bermedia sosial. Kritik yang sifatnya membangun (konstruktif) dan didasarkan pada data, fakta yang obyektif diperbolehkan. Namun kritik yang tidak didasarkan pada data dan tidak obyektif, bahkan menyinggung amalan religi, ini akan kontra produktif dengan tujuan dan bisa berdampak kurang baik bagi kehidupan masyarakat Lamongan yang religius. Untuk itu, hentikan propaganda di media sosial seperti itu, " tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Joyo Kasto Wijoyo atau diduga Kasto merupakan warga Dusun Wonokoyo, Desa Wonorejo, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Pria itu dikabarkan pernah gagal mencalonkan diri sebagai Kepala Desa (Kades). Def
Editor : Redaksi