SURABAYA (Realita) - Pameran bertaraf International bidang percetakan, Surabaya Printing Expo (SPE) 2024, digelar di Grand City Surabaya, Rabu-Minggu (11-14/07/2024).
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, mengatakan, SPE 2024 ini adalah pameran di bidang mesin-mesin percetakan seperti mesin cetak/offset, cetak digital, cetak tekstil, sablon, jasa cetak, alat-alat cetak terkini dan penyediaannya serta teknologi percetakan yang mutakhir.
Baca Juga: Festival Gekraf Banua se-Kalsel 2023 Resmi Dibuka
"Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan industri percetakan di Indonesia dan merupakan peluang yang baik bagi para pengusaha grafika agar lebih termotivasi untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk unggulan," ujarnya.
Sebanyak 230 perusahaan dan 10 UMKM ikut dalam pameran yang ke-17 ini. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan pameran tahun-tahun sebelumnya.
"Pameran ini menyuguhkan segala jenis teknologi cetak mencetak terkini, mulai dari skala kecil, menengah, dan besar," tambahnya.
Baca Juga: Lukisan Hasil Police Art Festival 2022 Dipamerkan di Terminal 3 Bandara Soetta
Dikatakan, dalam pameran selama 4 hari kedepan ini juga disertai dengan seminar dan workshopnya. "Tujuannya supaya pelaku industri selalu update dengan industri percetakan terbaru," ucap Daud.
Ketua Umum Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Ahmad Mughira Nurhani, dalam sambutannya mengatakan, pameran SPE ini adalah pameran yang wajib dan harus dihadiri para pengusaha di bidang grafika, karena akan memberikan wawasan dalam membuat rencana bisnis ke depan.
"Kehadiran para penyedia jasa dan peralatan grafika dalam pameran ini akan memberikan manfaat untuk kita para pengusaha grafika dalam menentukan arah bisnis kedepan,” kata Mughira.
Baca Juga: Sambut Hari Anti Korupsi, MAKI Jatim Gelar Pameran UKM dan UMKM
Daud menambahkan, SPE 2024 ini terbuka bagi para pelaku bisnis dan pengusaha di bidang percetakan serta masyarakat umum. Dibuka mulai pukul 10.00 hingga pukul 19.00. Para pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran. Namun, anak-anak di bawah 17 tahun tidak boleh masuk. gan
Editor : Redaksi
