DHAKA- Polisi kemarin menangkap seorang wanita terkait pembunuhan Joshimuddin Masum, seorang pengusaha terkemuka di Dhaka
Orang yang ditangkap diidentifikasi sebagai Ruma, 28, yang diduga sebagai pacar Joshim.
Baca Juga: Usai Memutilasi, Fauzan Fahmi Angkut Jasad Sinta Pakai Gerobak tapi Warga Tak Curiga
"Pengusaha itu berselingkuh dengan Ruma, yang membunuhnya di apartemennya di Shewrapara Dhaka karena marah, dan memotong-motong tubuhnya menjadi beberapa bagian," Pratyush Kumar Majumder, inspektur polisi di Narayanganj, mengatakan kepada wartawan pada saat konferensi pers berlangsung setelah penangkapan Ruma dari apartemennya kemarin.
Polisi juga menyita parang, gergaji besi dan jas serta sepatu almarhum dari apartemennya yg lain di daerah Banani, Dhaka.
Joshim telah berjanji untuk menikahi Ruma tetapi mengabaikannya, sementara dia juga menjalin hubungan dengan wanita lain. Semua ini membuat Ruma kesal dan mendorongnya untuk merencanakan pembunuhan, kata Kepolisian.
Sebagai bagian dari rencana, Ruma memanggil Jasim ke apartemennya pada malam 10 November dan menyajikan minuman yang dicampur obat penenang. Saat Jashim jatuh pingsan setelah meminum minuman tersebut, dia memotong-motong tubuhnya menjadi tujuh bagian dengan parang dan gergaji besi
Kemudian, dia mengambil bagian tubuh Jasim dalam kantong plastik terpisah dan membuangnya ke danau di daerah Purbachal secara bertahap menggunakan kendaraan ridesharing dan becak CNG, tambah pejabat polisi.
Polisi juga menahan teman perempuan Ruma untuk dimintai keterangan.
Pada hari Rabu, polisi menemukan bagian tubuh Joshim terbungkus dalam tiga kantong plastik di sebuah danau di Sektor 5 Purbachal.
Baca Juga: Remaja Cakep Ini Bunuh Pacarnya dan Mutilasi Teman Wanitanya lalu Lompat dari Tembok Tinggi
Pada malam yang sama, anggota keluarga di Rumah Sakit Umum Narayanganj mengidentifikasi bagian tubuh tersebut sebagai milik Joshim, 59, pemilik Chand Dyeing & Processing Industries Pvt Ltd di Narayanganj.
Joshim, penerima penghargaan wajib pajak tertinggi, berasal dari Fatullah di Narayanganj, dan tinggal bersama istrinya, dua putra dan seorang putri di Kawasan Perumahan Bashundhara
Keluarga Jasim sempat melaporkan dia hilang pada 11 November setelah dia tidak kembali ke rumah.
Saiful Islam Sihab, putra bungsu Jasim, mengatakan ayahnya meninggalkan rumah pada 10 November malam.
Jasim telah memberi tahu sopirnya bahwa dia akan pergi ke pabriknya di Narayanganj setelah meninggalkan mobil pribadinya di Gulshan.
Baca Juga: Dituntut Menikahi, Mukti malah Mutilasi Kekasih Jadi 59 Bagian lalu Gantung Diri
Dia terakhir kali berbicara dengan istrinya sekitar pukul 23.30, namun kedua nomor teleponnya tidak dapat dihubungi keesokan harinya, kata Sihab, seraya menambahkan bahwa mereka tidak mengetahui tentang dugaan perselingkuhannya
Keluarga menuntut penyelidikan menyeluruh dan keadilan atas pembunuhan Joshim.
Setelah jenazah Joshim ditemukan, sebuah kasus diajukan ke Kantor Polisi Rupganj
Polisi melanjutkan penyelidikan untuk menentukan apakah Ruma mempunyai kaki tangan, tambah SP Pratyush. Ay
Editor : Redaksi