Gegara Anak Menipu Rp 9,7 M, Nia Daniaty Dilabrak Para Korban

JAKARTA - Nia Daniaty sempat menemui orang-orang yang mengaku sebagai korban penipuan anaknya, Olivia Nathania. Perempuan yang akrab disapa Oi itu diduga melakukan penipuan senilai Rp9,7 miliar dengan iming-iming jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Saya bersama tim yang lain berangkat ke Cikini, kebetulan ketemu sama Bu Nia, jadi saat itulah baru bisa bertatap sama Bu Nia langsung," kata Agustin, salah satu korban di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/9/2021).

Baca Juga: Sidang Dugaan Penggelapan CV MMA, Saksi: Tidak Ada Uang Untuk Kepentingan Pribadi Terdakwa Herman

Agustin dan para korban lain mengadu kepada Nia Daniaty mengenai dugaan penipuan yang dilakukan sang anak. Pasalnya, Olivia tiba-tiba tak bisa dihubungi ketika Agustin dan orang-orang lain yang menggunakan jasanya menemukan kejanggalan.

Tetapi, dalam kesempatan itu, Nia menyebut bahwa masalah yang dilakukan Olivia sudah bukan tanggung jawabnya lagi. Pasalnya, Olivia sekarang telah menjadi istri dari Rafly Novianto.

"'Bu Titin maaf, Oliv itu sudah menikah, sudah bukan tanggung jawab saya ini', itu jawaban dari Bu Nia," kata Agustin.

Baca Juga: Waspada! Lagi-Lagi Muncul Aksi Penipuan Atasnamakan Sekda Kota Surabaya

Agustin memahami hal itu dan hanya berharap agar Nia di sini berperan sebagai penengah masalah. Sang pelantun Gelas-Gelas Kaca itu pun mau berusaha menghubungi Olivia.

Cilegon dalam

Tetapi ketika keesokan harinya menyambangi rumah Nia, Agustin dihadang oleh 3 orang penjaga dan akhirnya diberi kontak pengacara sang penyanyi. Setelah dihubungi, pihaknya berjanji akan memberi solusi, namun hingga saat ini tak ada pergerakan apapun.

Baca Juga: Keterangan Ahli Pidana dan Perdata, Perbuatan Herman Tidak Melawan Hukum

"Saya sudah beberapa kali chat, cuma dibaca tidak ada balasan. Akhirnya kami menemui jalan buntu," terangnya.

Seperti diketahui, anak Nia Daniati, Olivia Nathania bersama suami Rafly Novianto Tilaar, dipolisikan karena disebut melakukan iming-iming lulus jadi PNS kepada 225 orang. Para korban ini didampingi kuasa hukum Odie Hudiyanto.isn

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Kampanye Pilkada Cilegon Berakhir Besok

CILEGON (Realita) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon mengingatkan masyarakat bahwa besok, Sabtu, 23 November 2024, akan menjadi hari terakhir kampanye …