Anggota DPD Didesak Suarakan Undang-Undang yang Sensitif

JAKARTA (Realita)- HUT DPD RI yang ke-17 diperingati hari ini bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Jum'at (01/10/2021). Refleksi mengenai keberadaan DPD beserta perannya dalam konstelasi ketatanegaraan kita perlu dihadirkan kembali. Selain kewenangan lembaga yang dinilai masih belum memadai, banyak persoalan lain yang disebabkan oleh tata kelola kelembagaan DPD yang diatur mengikuti selera para pemimpinnya.

Seiring dengan problem bangsa yang tengah dihantam Covid-19, DPD dan berbagai persoalannya yang seperti seperti ikut tenggelam di tengah kesibukan mengatasi pandemi. Ada apa dengan DPD saat ini dan bagaimana nasib DPD ke depannya nanti?

Baca Juga: DPR dan DPD, Apa Sih Bedanya?

Dalam rangka peringatan hari ulang tahun DPD tersebut, Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) yang diketuai oleh Lucius Karus, mengadakan diskusi secara virtual melalui meeting zoom bersama beberapa nara sumber yang berkompeten di bidangnya, Jum'at (01/10/2021).

Turut hadir sebagai narasumber dalam zoom meeting tersebut diantaranya, Bivitri Susanti (Dosen JENTERA), Ray Rangkuti (Direktur Eksekutif LIMA Indonesia), Feri Amsari (Direktur PUSaKO),Titi Anggraini (Anggota Dewan Kehormatan PERLUDEM), dan juga Roy Salam (Direktur Indonesian Budget Center/IBC), I Made Leo Wiratma (Direktur Eksekutif FORMAPPI).

Baca Juga: Lecehkan Muslimah Berhijab, Anggota DPD Arya Wedakarna Dipecat

"Undang-undang yang sensitif di publik harusnya perlu disuarakan oleh anggota DPD, apalagi sebagian besar seluruh anggota DPR adalah representasi setiap daerah yang tidak mengikat mereka, mestinya timbul sosok-sosok anggota senat yang benar-benar kuat untuk menyampaikan pendapatnya", ucap Feri Amsari yang turut hadir menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Baca Juga: FORMAPPI Soroti Kinerja DPR RI Dalam Fungsi Pengawasan

Acara yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut ditutup dengan ucapan Selamat ulang tahun dari Ketua FORMAPPI dan seluruh narasumber.ria

Editor : Redaksi

Berita Terbaru