MADIUN (Realita) - Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Taman Sari Kota Madiun, Suyoto melantik 32 pejabat struktural dan fungsional di aula PDAM, Senin (4/10/2021). Pelantikan ini sekaligus untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan dilingkup Perumda Tirta Taman Sari.
Dalam proses pelantikan tersebut, Suyoto menekankan agar seluruh pejabat nantinya bekerja sebaik-baiknya dengan mengutamakan kejujuran yang telah diucapkan dalam sumpah atau janji. Serta menekankan pakta integritas.
Baca Juga: Pemkot Madiun Raih Dua Penghargaan Paritrana Award 2023
"Semuanya saja, ingat selalu terkait dengan pakta integritas yang telah diucapkan," katanya.
Sebagai perusahaan yang modal seluruhnya dimiliki pemerintah daerah, lanjut Suyoto, sudah menjadi kewajiiban untuk ikut mewujudkan visi misi kepala daerah, yaitu terwujudnya pemerintahan yang bersih berwibawa menuju masyarakat sejahtera. Selaras dengan visi misi kepala daerah, pelantikan pejabat di Perusda Tirta Taman Sari ini juga bersih dari suap maupun pungutan liar (pungli).
"Monggo kalau ada informasi di Perusda untuk menjabat atau promosi mbayar, maka silahkan laporkan. Maka yang memberi maupun yang menerima akan kita berhentikan dengan tidak hormat. Pelantikan ini berdasarkan assesmen yang bekerjasama Pusdikbang Perhutani dan berdasarkan kinerja," tuturnya.
Saat ini, Perusda yang digawanginya mendapatkan nilai kinerja sebesar 4,18 dari hasil audit BPKP tahun 2020. Penilaian itu, didasari atas empat aspek. Yakni operasional, keuangan, pelayanan, dan SDM. Itu artinya, perusahaan berplat merah tersebut mendapatkan nilai bagus. Bahkan secara nasional, sebagai Perusda air minum kategori tingkat sedang meraih ranking pertama dari Kementerian PUPR.
Baca Juga: Inpres Air Minum, PUDAM Ponorogo Ajukan 619 Calon Pelanggan
Namun, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan untuk kedepannya. Dimana berdasarkan rumus baru dari Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BP2SPAM), satu sambungan untuk tiga jiwa. Sehingga Perusda Tirta Taman Sari baru mencapai 69 persen.
"Kalau sebelumnya satu sambungan untuk lima jiwa, maka kita sudah melebihi 100 persen. Apabila berdasarkan rumus yang baru, satu sambungan untuk tiga jiwa. Maka kita baru 69 persen. Untuk itu tolong semua saja, kita bekerja keras untuk meningkatkan dan mencapai target 100 persen," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya revolusi industri 5.0 dan society 5.0, membuka peluang baru bagi perusahaan untuk selalu berinovasi dan mengembangkan ekonomi digital, terutama menyangkut air minum daerah. Maka, tambah Suyoto, diperlukan pegawai yang melek tekologi informasi.
Baca Juga: Wali Kota: Kinerja PDAM Kota Madiun Memuaskan
Dalam pelantikan tersebut, Suyoto menekankan pakta integritas.
"Sehingga jangan malas untuk selalu belajar, terutama tentang IT. Untuk kemajuan perusahaan," tandasnya.paw
Editor : Redaksi