NIAMEY - Setidaknya 60 orang dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh kelompook simpatisan ISIS di daerah terpencil barat daya Niger.
Insiden tersebut terjadi awal pekan ini di daerah terpencil yang berbatasan dengan Burkina Faso dan Mali, namun kabar tersebut tampaknya baru muncul belakangan ini.
Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Israel Teroris
"Anggota bersenjata berat dari afiliasi ISIS lokal telah menyerang pasukan pertahanan lokal yang dikenal sebagai Komite Kewaspadaan," kantor berita setempat melaporkan mengutip pejabat Niger yang dinukil Russia Today, Jumat (5/11/2021).
Kelompok pertahanan itu dipimpin langsung oleh kepala desa Banibangou, yang termasuk di antara 60 orang yang tewas.
Baca Juga: Kemenkumham Jatim Terima 23 Napi Teroris Dari Bogor
"Sembilan orang masih hilang dan 15 lolos dari pembantaian," kata seorang politisi lokal kepada AFP.
Zakari Karidjo, wakil pemerintah distrik Banibangou, menggambarkan insiden itu sebagai bentrokan, dan mengatakan kedua belah pihak menderita kerugian. Sementara Marsadou Soumaila, seorang pejabat di daerah tetangga Ouallam, mengkonfirmasi kematian pemimpin desa itu kepada Reuters.
Baca Juga: Puluhan Terduga Teroris Ditangkap
Beberapa laporan mengatakan serangan itu terjadi di dekat desa Banibangou, sementara yang lain menyatakan bahwa itu terjadi di dekat desa Adab-Dab, sekitar 55 km jauhnya. Sebuah sumber AFP mengatakan para gerilyawan telah kembali ke Mali, tempat asal mereka, membawa mayat para anggota ISIS yang tewas bersama mereka.rt/sin
Editor : Redaksi