MALANG (Realita) - Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji, mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) dalam upaya penguatan digitalisasi pembayaran melalui QRIS untuk mendukung pemulihan pariwisata.
Hal itu disampaikan Sutiaji saat sambutan pembukaan Seminar Hybrid Bank Indonesia (BI) “Bangga Wisata Indonesia”; Perluasan Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk Mendukung Optimisme Pemulihan Sektor Pariwisata, yang digelar Kantor Perwakilan BI Malang, di Grand Mercure Malang Mirama, Selasa (16/11).
Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pj Wali Kota Malang: Pemuda Pemilik Masa Depan Bangsa
"Melalui QRIS yang masuk pada dunia pariwisata bahwa sangat membantu terhadap pertumbuhan perekonomian di Bumi Arema yang kita cintai khususnya, dan di Indonesia," ucap Sutiaji.
Sutiaji juga mengungkapkan, kolaborasi pariwisata yang terbangun di Malang Raya tidak lepas dari sinergi tiga daerah di dalamnya. Menurutnya, kolaborasi ini juga didukung peran serta perbankan seperti BI.
"Kekuatan besar kita bangun bersama-sama, dan didukung oleh bank, salah satunya BI. Bahwa kekuatan kita adalah bersama-sama,” ungkapnya.
Selain itu, Walikota Sutiaji ikut melakukan prosesi launching program Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QRIS (SIAP QRIS) untuk Kota Malang. Kota Malang sendiri menjadi salah satu kota pilot project dari program BI tersebut.
"Ini yang kita perlukan, outcome nanti kita terapkan. QRIS menjadi model pembayaran yang efisien dan efektif, dan sesuai dengan kondisi saat Covid-19 ini," urainya menanggapi.
Dalam kesempatan itu, Walikota Sutiaji juga menyaksikan penyerahan bantuan berupa sarana prasarana QRIS kepada Ketua Paguyuban Pasar Klojen dan Ketua Paguyuban Pasar Sawojajar.
Baca Juga: Sambut Kepemimpinan Presiden Baru, Pj Wali Kota Iwan: Kota Malang Siap Mendukung Kebijakan Pusat
Hadir dalam gelaran tersebut Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo dan Mukhamad Misbakhun, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Walikota Batu Dewanti Rumpoko, serta Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo.
Selain itu turut hadir, Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta, Anggota Badan Supervisi BI Muh. Khusaini, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Malang Sugiarto Kasmuri dan PLH Kepala Perwakilan BI Malang Doddi Sartono.
Sementara, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menanggapi upaya digitalisasi pembayaran ini.
“Mengenai QRIS kami juga meyakini bahwa Jawa Timur siap. Tadi Pak Walikota sudah mendorong pasar-pasar di Kota Malang untuk mengadopsi QRIS,” tuturnya.
Baca Juga: Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Malang Ajak Petakan dan Redam Potensi Kerawanan
Wagub Emil juga berharap agar sektor pariwisata bisa segera pulih seiring dengan pemulihan di sektor ekonomi.
“Mudah-mudahan wisata di Malang Raya ini bisa segera pulih. Mudah-mudahan ekonomi Malang makin bergerak,” pungkasnya.
Terakhir, Kepala Perwakilan BI Jatim, Budi Hanoto, dalam sambutannya menyatakan BI bersama stakeholder secara konsisten dan berkelanjutan berupaya terus mengembangkan sistem pembayaran QRIS ini.
“Berbagai kebijakan-kebijakan dilakukan oleh BI sebagai wujud komitmen untuk mengakselerasi perkembangan sistem pembayaran ini. Sinergi dan kolaborasi adalah kata kunci dari keberhasilan tersebut. Khususnya di Provinsi Jawa Timur, kami mohon dukungan Pemerintah Daerah sebagai mitra kami,” paparnya.hms/mad
Editor : Redaksi