BEKASI (Realita)- Salma Melati (16) siswi kelas XI sebuah SMK swasta di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat awalnya ceria seperti anak remaja yang lain kini harus terbaring lemas di tempat tidur akibat terindikasi menderita tumor wajah sejak 1 Desember 2021, tahun lalu.
Warga Kota Bekasi yang berdomisili di Cluster Jatikramat Garden blok B/ Nomor 26 Rt. 009/Rw. 02, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi itu kini hanya pasrah menunggu uluran tangan para dermawan dan perhatian Pemerintah Kota Bekasi.
Baca Juga: Bunda Nia Ajak Perempuan Sumenep Waspadai Kanker Leher Rahim dan Payudara
Salma Melati (16) merupakan anak perempuan hasil buah perkawinan Ida Farida (49) dan Kadir, sekitar 2017 silam sang ayah telah di panggil sang Kholik untuk oergi selama-lamanya sejak ia masih duduk di Sekolah Dasar (SD).
Adinda Salma merupakan Siswi yang cukup berprestasi karena tercatat sebagai Ketua OSIS di sekolah swasta SMK Bina Insan Kamil Kota Bekasi.
Meskipun Camat Jatiasih Mariana sempat menjenguknya, namun belum ada pejabat lain baik dari Dinas Kesehatan Pemkot Bekasi yang datang melihat dan menyambangi kediaman atau melihat kondisi putri malang anak seorang janda yang bernama Ida Farida.
Baca Juga: Nunung Jalani Kemoterapi 4 hingga 6 Kali Seminggu
Ida Farida menjelaskan bahwa kondisi putrinya saat ini, meskipun telah mendapatkan penanganan Khusus untuk melakukan Kemo di lantai 1 gedung A Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat dengan menggunakan BPJS Kesehatan berbayar, saat ini kondisi anak sudah tidak bisa makan, kesulitan dalam asupan makanan karena sulit menelan sehingga hanya mengandalkan asupan air putih dan susu saja, untuk ketahanan tubuhnya," ujar Ida Farida kepada Realita.co, Sabtu (29/1/2022).
Awalnya saya bawa ke RS. ANNA Pekayon terus ke RSUD Kota Bekasi (RS dr. Chasbullah Abdulmadjid) dengan alasan tidak ada peralatan, kemudian oleh pihak RSUD dirujuk ke RS Polri Kramat Jati hingga akhirnya ke RSCM. Tapi tetap aja kondisi anak saya tidak ada perubahan masih kondisi bengkak juga di pipi sebelah kanan bahkan sekarang sudah kena saraf mata anak saya hingga sudah tidak bisa melihat, ya Allah mas,” cerita Ida sambil meneteskan air mata.
Saat ini, keadaan putrinya sangat menyayat hati. “Saya sangat sedih mas, keadaan anak saya tambah menyedihkan, suka terjadi pendarahan hebat, pendarahan terus bang,” sambung ceritanya lagi.
Baca Juga: Mahasiswa Minta Plt Wali Kota Bekasi Evaluasi Menyeluruh Terkait Anggaran APBD 2022
Idah juga mengakui bahwa semenjak ditinggal pergi sang suami, dirinya harus berjuang sendiri mencari nafkah demi menghidupi kedua anaknya sambil berjualan.
“Semenjak ayahnya meninggal dunia, saya sendiri berjuang bagi kedua anak saya, saya berharap ada bantuan dari Pemerintah Kota Bekasi," ucapnya.
Kini Ibu Ida Farida mengharap uluran tangan untuk si buah hati, adinda. Salma Melati untuk biaya pengobatan dan perawatannya dengan menghungi kontak Ida Farida si Ibu dari Salma Melati di nomor telepon 081388132297.tom
Editor : Redaksi
