OPD Kota Madiun Diminta segera Masukkan Dokumen Tender

MADIUN (Realita)- Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan (PBJ dan Adbang) Kota Madiun telah mendukung upaya percepatan pembangunan. Pelaksanaan lelang dini dilakukan awal tahun 2022 dengan nilai pagu sebesar Rp 48,4 miliar.

Kepala Bagian PBJ dan Adbang Kota Madiun, Malik Asmany mengatakan, hingga 10 Februari 2022 pihaknya telah melakukan proses tender sebanyak 29 paket. Tiga diantaranya sudah selesai. Proses tender yang telah rampung, dua diantaranya berada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim). Yakni paket pekerjaan relokasi makam bong cino sebesar Rp 350 juta, dan pengadaan pohon lindung senilai Rp 700 juta. Sedangkan satu paket berada di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan pekerjaan belanja sewa koneksi internet gratis untuk masyarakat di sebesar Rp 4,9 miliar.

“Periode awal Januari hingga 10 Februari ada 32 paket tender. Yang sudah selesai 3 paket, dan masih dalam proses 29 paket. Total 32 paket pagu anggaran 48,4 miliar,” katanya, Rabu (16/2/2022).

Selain dua OPD tadi, 29 paket pekerjaan yang sudah masuk di LPSE ini diantaranya milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Pendidikan (Dindik), RSUD, Satpol PP dan Damkar, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Malik berharap kepada seluruh OPD untuk segera memasukkan daftar dokumen lelang demi mengenjot realisasi program fisik dan non fisik.

“Karena kami bekerja tidak sendiri, tetapi juga tergantung kepada teman-teman di OPD. Sehingga kami menghimbau OPD juga bersinergi. Artinya diawal tahun ini segera diproses. Ini untuk mengantisipasi retender,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjut Malik, pelaksanaan pekerjaan bisa tepat waktu sesuai jadwal yang telah direncanakan. “Sehingga nanti bisa tetap waktu untuk pelaksanaan kontraknya. Tidak mepet diakhir, bahkan harapan kami sebelum PAK sudah ada yang selesai pekerjaannya,” tandasnya.paw