Dengan Cara Ini, Kebangkitan Ekonomi di Kota Malang Bisa Menggeliat Kata Sutiaji

KOTA MALANG (Realita)- Pertumbuhan ekonomi di Kota Malang pada 2020 mengalami kontraksi dan berada pada angka -2,26%. Wali Kota Malang Drs. H.Sutiaji mengatakan, bahwa pada 2023 ke depan telah diprediksi menjadi puncak kebangkitan ekonomi nasional dan daerah.

“Para ekonom menyampaikan akan terjadi bouncing ball, pantulan yang begitu dalam akibat terkontraksi pandemi. Nanti ibarat bola, semakin kuat lemparannya, pantulannya juga akan semakin keras,” terangnya Sutiaji saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Pemuda dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tahun 2023, di Atria Hotel Malang, Senin (14/2).

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Terima PPD Kategori Kota Terbaik Satu di Jatim untuk Pemkot Malang

Ia berharap, pemuda dapat menangkap peluang tersebut sebagai penggerak dalam kebangkitan ekonomi di Kota Malang. 

"Tahun 2023 kita akan menggeliat, saat ini 2022 saja sudah mulai menggeliat. Saya harap ini bisa kita tangkap,” kata Sutiaji. 

Selain itu, sutiaji juga mengungkapkan, sejalan dengan konsep trisakti yang dicetuskan Presiden Soekarno, kemandirian ekonomi harus didukung dengan kepribadian dalam bidang kebudayaan. 

“Kita tidak mungkin bisa mandiri ekonomi, jika kita tidak punya kepribadian Indonesia,” terang Sutiaji.

Kendati demikian, Walikota Sutiaji mengingatkan agar para pemuda di Kota Malang untuk bersemangat dalam mendukung penguatan kemandirian ekonomi. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Serahkan Klaim JKM kepada Tiga Ahli Waris Peserta Jamsostek

“Saya harapkan pemuda di Bumi Arema yang kita cintai ini benar-benar menguatkan semangat merah putihnya. Karena jantungnya Indonesia adalah pemuda, itu harus kita kuatkan. Bahwa kita menjadi penyangga Indonesia, dan itu harus kita terapkan bersama-sama. Dengan common vision kita berkepribadian dalam budaya,” urainya.

Ditambahkannya, salah satu arah kebijakan tahun 2023 mendatang ialah pemantapan industri kreatif masyarakat dan kemandirian sosial ekonomi. 

“Kemandirian ekonomi kita bangun dengan industri kreatif. Kita ciptakan produsen dan konsumen sendiri, kita bangun ekosistem di sini. Maka kuatkan kepribadian berbudaya Indonesia, kepribadian Indonesia itu gotong royong. Maka kemandirian sosial ekonomi ini harus kita bangun,” jelas Walikota Sutiaji.

Baca Juga: Tinjau Plengsengan Ambrol di Sukun, Ini Pesan Pj Wali Kota Malang

"Dan ini, bisa dikuatkan dengan struktur demografi di Kota Malang, yang 70% penduduknya berusia produktif 15-64 tahun, dengan mayoritas berada pada rentang usia pemuda," imbuh Sutiaji. 

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, Dwi Rahayu, mengungkapkan ada 374 usulan yang masuk dalam Musrenbang Pemuda ini. Ia juga berharap agar musrenbang ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk aktif berpartisipasi guna bersama-sama menyusun RKPD Kota Malang tahun 2023.

“Kegiatan ini mendukung pemuda agar dapat memberikan sumbangsih pikiran dalam perencanaan penyusunan RKPD Kota Malang 2023. Mendukung agar para OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) dapat menggagas program yang dapat diintegrasikan dengan program pemerintah daerah sehingga dapat memaksimalkan kemajuan Kota Malang,” pungkasnya. (HMS/mad)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru