Gegara Masalah Sepeleh, Ambo Disabet Parang sampai Ususnya Terburai

SINJAI- Pukul 16:30 Wita, peristiwa berdarah akibat penganiayaan di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, terjadi, Sabtu, (19/2/2022)

Korban diketahui bernama Ambo (67) dan terduga pelaku bernama Saleng (60). Keduanya warga merupakan Dusun Kampala (Macconggi).

Baca Juga: Geber-Geber Motor, Petani di Labuhanratu Tewas Dibacok Kapak

Dari laporan pihak kepolisian, kejadian bermula saat terduga pelaku (Saleng) membawa rumput untuk pakan sapinya. Saat ditengah jalan bertemu korban (Ambo) dan melontarkan kata-kata kepada pelaku bahwa rumput itu harusnya dimuat pakai mobil.

Pelaku kemudian menjawab dengan kata yang diduga menyinggung korban. Bunyinya “adapi itu uang untuk beli mobil, tidak sama kamu karena kamu banyak uang”.

Setelah kata itu dilontarkan, tidak lama kemudian korban meninggalkan lokasi pertemuan.

Diduga karena merasa tersinggung perkataan pelaku, maka korban kembali mencari pelaku sehingga keduanya bertemu di samping rumah berinisial warga berinisial AN.

Baca Juga: Pembacokan di Malam Hari Bikin Resah Warga

Cekcok pun terjadi, tak lama cekcok korban refleks menyerang pelaku dengan menggunakan Sabit yang mengenai tangan kiri pelaku.

Cilegon dalam

Masih dalam laporan polisi, karena tak terima diperlakukan seperti itu, pelaku sontak membalas dengan menggunakan parang miliknya yang mengenai korban sehingga tangan kirinya putus ditambah serangan kedua yang mengenai bagian perut yang membuat ususnya terburai.

Tak lama setelah kejadian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca Juga: Seorang Security di Nabiren Tewas Mengenaskan, Wajahnya Terbelah

Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Abustam membenarkan kejadian ini. Dia mengaku saat ini pelaku Saleng dan barang buktinya berupa parang dan sabit telah diamankan untuk di proses lebih lanjut.

“Iya, pelakunya sudah diamankan untuk di proses lebih lanjut,” singkatnya dibalik telepon kepada awak media.kab

Editor : Redaksi

Berita Terbaru