BATU (Realita)- Langkah Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, adanya Forum Desa Wisata (Fordewi) terutama dalam mengembangkan potensi desa wisata dan kelurahan wisata di Kota Batu.
Dengan hadirnya Fordewi bisa mempermudah pengelola wisata dalam mendapatkan informasi dan edukasi pendukung, untuk mengembangkan wisatanya. Hal ini disampaikan Kadisparta Kota Batu, Arief As Shidieq, Minggu (26/2/2022).
Baca Juga: TGB Diisukan Jabat Mentan, RIzal Ramli: Classic Jokowi
"Konsep Fordewi ini adalah menggelar dialog terbuka terkait wisata, dengan melibatkan 24 wisata desa, baik desa dan keluraha di Kota Batu untuk saling sharing informasi terkait pengembangan pengelolaan potensi wisata. Dan ini sudah mengadakan ke 8 di wisata desa Bring Rahardjo, Desa Junrejo, Kota Batu.
Arief berharap, para pengelola desa wisata, wisata desa juga kelurahan wisata di Kota Batu bisa saling memberikan support dan pengetahuan juga evaluasi langkah yang sudah dijalankan.
Baca Juga: Dongkrak Pariwisata, Ratusan Peserta Rally Dilepas Walikota Batu dari Balaikota Among Tani
"Bulan lalu dalam forum Fordewi ini, selalu ada narasumber yang berkompeten. Bulan lalu, kami datangkan pakar desa wisata, sementara untuk hari ini ada staf ahli wali kota dan dari BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.
Sementara itu, pendiri Pasar Wisata Bring Rahardjo, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Sumakri mengaku antusias dengan hadirnya Fordewi karena dalam pertemuan rutin selalu memberikan referensi baru terkait pengelolaan desa wisata.
Baca Juga: Kangmas Nimas Kota Batu 2022, Terpilih sebagai Duta Wisata
"Dengan adanya Fordewi, setiap bulan kami bisa sarasehan pengetahuan tentang kendala dan tantangan yang harus dihadapi dalam mengelola desa wisata," katanya.ton
Editor : Redaksi
