PONOROGO (Realita)- Miris, mungkin kata itu yang pantas menggambarkan kondisi Aloon-Aloon Ponorogo. Bagaimana tidak, kawasan pusat kota Reog ini justru tak terawat baik. Selain kumuh, di sejumlah sudut taman dan panggung justru berbau pesing.
Sejumlah pengunjung pun mengeluhkan kondisi ini. Seperti yang diungkapkan, Perdana (23). Ia mengaku tak nyaman berlama-lama di Aloon-Aloon Ponorogo. Pasalnya, selain disuguhi pemandangan sampah yang berserakan, bau pesing yang menyegat, serta maraknya tuna wisma yang mendiami area panggung.
Baca Juga: Gantikan Giri 2 Bulan, Pjs Bupati Ponorogo Lanjutkan Program Prioritas
" Disana itu banyak sampah, dan bau pesing yang menyengat. Apalagi di panggung banyak orang mbambung ( Tuna Wisma.red)," ujarnya saat berada di kawasan Aloon-Aloon Ponorogo, Jumat (18/03/2022).
Perdana, juga menyesalkan tidak adanya fasilitas umum seperti toilet di areal ini. Terlebih, bila hujan datang disejumlah titik muncul genangan yang menambah kesan kumuh di kawasan ini.
" Disini tidak ada, adanya di sana toiletnya tapi mbayar. Kalau hujan ada genangan di sana sini," keluhnya.
Baca Juga: Ingatkan Netralitas Jelang Pilkada, Pjs Bupati Ponorogo: ASN Jangan Bikin Kelompok Politik
Sementara itu, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto mendesak, Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ponorogo untuk lebih menperhatikan kebersihan kawasan pusat kotan tersebut. Pasalnya, selain menjadi wajah Kota Ponorogo, kawasan ini juga menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat.
" Aloon-Aloon ini kan salah satu pusat Kabupaten Ponorogo, dan menjadi bagian dari wajah Ponorogo. Menjadi salah satu pusat perekonomian Ponorogo. Tapi bagaimana ini ditata lebih baik, tanpa mengkesampingkan usaha masyarakat. Disekitar panggung ini sekarang ini kan baunya kurang sedap nah bagaimana Pemda dalam hal ini bisa menempatkan petugas petugasnya, juga kalau tidak ada MCK disediakan, kalau sudah ada harus diinvestigasi kenapa masih seperti itu," desaknya.
Baca Juga: Sugiri Cuti 2 Bulan, Pemprov Jatim Tunjuk Joko Irianto Jadi Pjs Bupati Ponorogo
Ditempat terpisah, Kordinator Pertamanan DLH Ponorog, Kamsun mengaku, bahwa sampah yang berserakan di Aloon-Aloon Ponorogi merupakan bekas jualan pedagang, pun dengan bau pesing di sekitaran panggung utama, disebabkan aktifitas kencing sembarangan para kaum tuna wisma yang mendiami kawasan ini. Pihaknya, pun mengaku kewalahan, karena kendati berulang kali diperingatkan dan ditindak namun hal ini masih terus terjadi.
" Sebenarnya kita sudah menghimbau, baik kepada pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan. Tapi mereka tidak peduli sehingga kami sendiri yang kewalahan. Akhirnya kita yang membersihkan sisa-sisa sampah pedagang itu. Mindset nya masih jauh dari yang kita harapkan," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi