MADIUN (Realita) – Pemerintah Kota Madiun kembali membuka gerai vaksinasi covid-19 di kawasan wisata Sumber Wangi Kota Madiun, Jawa Timur. Gerai ini dibuka mulai 24 Maret hingga 2 April 2022, pukul 08.00-11.00 WIB dan 15.00-18.00 WIB. Sasaran utama difokuskan melayani vaksin booster atau dosis 3.
Walikota Madiun, Maidi dihubungi Realita.co melalui via telephone mengatakan, meski sasaran utama booster, namun didalam gerai juga melayani vaksin dosis 1 maupun 2. Layanan ini tidak hanya untuk warga Kota Madiun saja, tetapi juga seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Ruang Satu Kota Madiun, Pergi Untuk Kembali
“Jadi hari ini Pemkot Madiun membuka gerai vaksin lagi di Sumber Wangi. Ini bukan hanya untuk warga Kota Madiun, tetapi untuk seluruh Warga Negara Indonesia,” katanya, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan ini, lanjut Walikota, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Dimana masyarakat yang ingin mudik, diwajibkan sudah mendapatkan vaksin penguat. Sehingga dengan adanya gerai tersebut, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang belum mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Wali Kota Maidi: KORPRI Mengantar Saya Membawa Keberhasilan Kota Madiun
“Karena apa yang diinginkan pak Presiden untuk menyambut Hari Raya harus vaksin booster. Sehingga masih ada waktu ini, bagi masyarakat yang belum vaksin booster segera vaksin. Jangan sampai pada waktu Hari Raya belum vaksin dan mengalami kesulitan,” ujarnya.
Dalam gerai ini, pelayanan vaksin booster hanya untuk usia 18 tahun keatas dengan kondisi sehat. Serta membawa kartu vaksin dosis ke-2. Vaksin penguat dapat dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan setelah mendapatkan suntikan vaksin dosis 2. Sementara, dosis 1 khusus untuk anak usia 6-11 tahun. Sedangkan dosis 2 untuk usia 6 tahun keatas.
Baca Juga: Menuju Kota Sehat, Pemkot Madiun Bangun IPLT
Pemkot Madiun membuka gerai vaksin di Sumber Wangi mulai 24 Maret hingga 2 April 2022.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB), capaian vaksinasi dosis 1, 116,70 persen atau 180.855 jiwa. Dosis 2 tercapai 107,21 persen atau 166.152 jiwa serta D3 atau booster tercapai 22,54 persen atau 34.937 jiwa. adv
Editor : Redaksi
