SIDOARJO (Realita)- Untuk meratakan pembangunan infrastruktur di kawasan Sidoarjo barat agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menjaring aspirasi masyarakat di sejumlah desa di kawasan Kecamatan Balongbendo. Jaring aspirasi itu dilakukan, agar di tahun 2023 mendatang, Pemkab Sidoarjo bisa segera merealisasikannya.
"Ini adalah usaha dari Pemkab Sidoarjo bersama ketua DPRD, untuk kulak aspirasi di daerah Balongbendo dan Tarik," ujar Bupati Sidoarjo, Achmad Muhdlor yang didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, kepada wartawan usai menyalurkan zakat di lima desa di Kecamatan Balongbendo, Jumat (29/4), kemarin.
Baca Juga: Jumat Keramat, KPK Periksa Bupati Sidoarjo Gus Muhlor
Menurut Gus Mudhlor sapaan akrabnya, jaring aspirasi ini dilakukan agar ketimpangan pembangunan di kawasan Sidoarjo barat dengan yang ada di Sidoarjo Kota tidak terjadi lagi dan bisa segera merata.
"Sedikit banyak gepnya agar semakin mengecil dengan yang ada di Sidoarjo Kota," terang Gud Muhdlor.
Baca Juga: Dibidik KPK, Harta Gus Muhdlor Capai Rp 4,7 Miliar
Untuk merealisasikan itu, dalam jangka pendek Gus Muhdlor akan segera merealisasikan sejumlah aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat Balongbendo, termasuk juga masyarakat yang ada di kawasan Kecamatan Tarik. Diantaranya penerangan jalan umum (PJU), pembangunan dan perbaikan jalan. Tapi kalau untuk jangka panjang yang menggunakan anggaran cukup besar yang tidak bisa diselesaikan tiga bulan setelah perubahan anggaran keuangan (PAK), maka kata Gus Muhdlor, akan diramukan di tahun anggaran 2023.
"Termasuk di Desa Penambangan ini, membangun jembatan penghubung antara Sidoarjo dan Gersik, menghidupkan satu satunya pasar desa yang ada di Balongbendo untuk menjadi pasar yang lebih baik lagi, karena itu adalah tinggalan lama yang dalam tanda kutip, perlu ada perbaikan lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Dicari KPK, Gus Muhdlor Santai: Kooperatif dan Siap Penuhi Panggilan
Kepala Desa Penambangan Helmy Firmansyah berharap, aspirasi yang diharapkan oleh masyarakat desa bisa segera terealisasikan, seperti pembanguana jembatan penghubung antara Sidoarjo dengan Gersik, yang akan dibangun di lokasi Desa Penambangan yang saat ini di lokasi tersebut dipergunakan oleh warga untuk menambang perahu yang dipergunakan mengakut warga menyebrangi sungai.
"Untuk para penamabang perahu ini nantinya akan kita beri pemahaman dan wawasan. Yang terpenting, kita tidak tinggal diam begitu saja, yang jelas kita punya timbal balik tidak kita lepas begitu saja, yang pasti kita upayakan untuk diberdayakan lagi sebagai pegawai yang ada di BUMDes," tegas Helmy.jn
Editor : Redaksi
