MADIUN (Realita) - Pemkot Madiun berupaya terus mengembangkan program kampung iklim (Proklim). Dengan adanya Proklim, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Selain itu, juga sebagai upaya mitigasi dan adaptasi akibat dampak perubahan iklim.
Hal itu, disampaikan Walikota Madiun, Maidi saat acara sosialisasi program Proklim yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun di aula Kantor Kecamatan Kartoharjo, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Tiba-tiba Mbah Kuri Ponorogo Datangi Rumah Bacawali Madiun Maidi
Menurut Walikota, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pembentukan Proklim. Agar masyarakat dan pemangku kepentingan lain dapat melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca (GRK).
"Target kampung iklim di kota tidak banjir, bersih, oksigen tidak terpengaruh polusi. Sehingga lingkungan di situ sehat," katanya.
Maidi menerangkan, saat ini terdapat dua kelurahan percontohan, yakni Kelurahan Rejomulyo, dan Banjarejo. Ia berharap, seluruh kelurahan diwilayah Kota Madiun juga dapat melakukan langkah adaptasi serta mitigasi melalui Proklim.
Baca Juga: Bapelitbangda Sosialisasikan RPJPD Kota Madiun 2025-2045
"Kelurahan Rejomulyo dan Banjarejo adalah percontohan dan masuk nasional mendapatkan tropi. Artinya ini harus diikuti semua kelurahan, Pemkot akan memberikan fasilitas yang dibutuhkan. Misalnya pohon atau tata lingkungan sekitarnya," tuturnya.
Walikota Madiun, Maidi saat acara sosialisasi program Proklim yang digelar DLH Kota Madiun di aula Kantor Kecamatan Kartoharjo.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Madiun Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Madiun tersebut membeberkan upaya Pemkot dalam menghadapi perubahan iklim. Diantaranya, program Kota Madiun sejuta bunga. Selain berfungsi estetika juga akan mereduksi pencemaran. Juga penyediaan bus sekolah untuk mengurangi emisi gas penggunaan kendaraan pribadi dan rekayasa lalu lintas.
Diketahui, Proklim bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkan. Sehingga seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim. Selain itu, memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi GRK. adv
Editor : Redaksi
