JAKARTA- Keberadaan sejumlah menteri yang ikut Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat dipertanyakan publik. Terutama terkait keikutsertaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Gerombolan pejabat ke sana what for?" tanya Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, Kamis (12/5).
Baca Juga: Utang Rp 8000 Triliun, Pemerintah Indonesia Harus Nyicil Rp 500 T per Tahun
Salah satu agenda yang menurut Jerry patut dipertanyakan adalah klaim Luhut yang menyebut Jokowi akan menemui salah seorang terkaya di dunia Elon Musk di sela-sela kunjungannya di negeri Paman Sam.
Baca Juga: Pemerintahan Jokowi Wariskan Utang Rp 8000 Triliun, Ini Rinciannya
"Ketemu Elon Musk, agenda LBP atau Jokowi? Jangan-jangan Jokowi hanya sebagai pelicin bisnis mereka," ujarnya.
Sepemahaman Jerry, seorang kepala negara seharusnya tidak perlu berinisiatif menemui pengusaha-pengusaha seperti Elon Musk. Justru seharusnya para pengusaha itu yang berupaya untuk menemui Jokowi.
Baca Juga: Siapapun Presidennya Nanti, Harus Siap Diwarisi Utang Pemerintahan Jokowi Rp 8000 Triliun
"Mana ada kepala negara di dunia yang cari pengusaha, baik itu Bill Gates, Warren Buffet, atau pemilik Amazon Jeff Bezos. Setidaknya merekalah yang seharusnya bermohon ke Jokowi," tandasnya.jr
Editor : Redaksi
