Desa Semen, Kabupaten Blitar, Masuk 50 Besar Terbaik Dalam ADWI 2022 Kemenparekraf

KABUPATEN BLITAR (Realita)- Desa Semen, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar terpilih dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2022). Demikian dikatakan Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom pada Realita.co,  Minggu (15/5).

Izul menyampaikan dari seluruh desa-desa hampir kurang lebih 70.000 desa (tujupuluh ribu) pada tahun ini di 34 propinsi di Indonesia, terjaring sebanyak 3.419 peserta desa wisata.

Baca Juga: Sandiaga Pastikan Konser Coldplay Tetap Digelar

Dari hasil kurasi penetapan dewan juri Kemenparekraf dipilihlah sejumlah 500 desa wisata. Kemudian dipilih lagi menjadi 300 desa wisata dan dipilih lagi menjadi 100 desa wisata, dan akhirnya dipilih lagi terbaik seluruh propinsi menjadi 50 besar. 

"Kabupaten Blitar patut bangga, Desa Semen terpilih terbaik 50 besar ADWI 2022, setelah sebelumnya Desa Serang Blitar Selatan juga terpilih kategori terbaik di tahun 202," jelas Izul. 

Menurutnya, Mekanisme ADWI 2022 Kemenparekraf berkolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga lainnnya mengadakan Anugerah Desa Wisata pada tahun 2022, dengan harapan untuk menumbuhkan semangat dan harapan dalam membangun pariwisata Indonesia dengan tema "Indonesia Bangkit".

Kemenparekraf melalui Anugerah Desa Wisata ingin mengajak masyarakat desa untuk menggali potensi pariwisata yang menjadi kebanggaan Indonesia melalui 7 (tujuh) aspek penilaian, di antaranya: 

1.Penilaian Daya Tarik Pengunjung. Misalnya memiliki keunikan dan keotentikan produk wisata. Desa Semen mampu dan memiliki sumber daya alam natural dan sumber daya manusia yang handal profesional, daya tarik pesona puncak sekawan sungguh seperti surga negeri diawan jika kita kunjungi apalagi sambil melihat matari terbitnya.

2.Homestay dan pengelolaan yang harmoni serta peningkatan standar kualitas pelayanan serta melestarikan desain arsitektur budaya lokal. Rencananya Mentri Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B. B. A, M. B. A akan menginap dalam rangka penilaian 7 kategori di Desa Semen Gandusari-Kabupaten Blitar. Saat ini di desa Semen sudah mampu memiliki sekitar 65 homestay dan ini sebuah prestasi yang dibangun oleh pengiat wisata desa dan pokdarwis desa Semen. 

Baca Juga: Batal Jadi Cawapres Ganjar, Kehadiran Sandiaga Uno Dipertanyakan Megawati

3. Digital dan Kreatif.Di mana didalamnya terdapat Akselerasi percepatan transformasi digital serta mampu menciptakan konten-konten kreatif.

4.Souvenir. Bisa dan mampu menggali potensi kreatifitas dan hasil karya masyarakat berbasis kearifan lokal, masyarakat desa Semen yang sangat ramah dan tumbuh dan berkembang dalam kemajemukan agama, budaya dan memiliki icon Jaranan Dor yang tersohor hingga mancanegara.Tidak hanya itu berbagai macam olahan makanan dari Buah nanas dan pisang Byarrr ada disini.UMKM yang tumbuh berkembang mulai dari olahan nanas menjadi minuman khas Nanas, Banasari, permen nanas dan lain-lain. Semua ini berkat harmonisasi dinas parbudpora Suhendro Winarso khususnya bersama Pokdarwis Desa Semen, dan dinas terkait pada umumnya. 

5.Toilet Umum. Merupakan upaya pemenuhan sarana dan prasarana demi kenyamanan Wisatawan yang berkunjung.

6.CHSE, kebersihan, keselamatan lingkungan. Penerapan fasilitas CHSE mengikuti standar nasional, ke depan seluruh tempat tempat wisata akan didorong untuk memilik sertifikat dari dinas kesehatan terkait CHSE.

Baca Juga: Diprediksi Gagal Jadi Cawapres, Sandiaga Sudah Pasrah

7.Kelembagaan Desa. Terbentuknya legalitas berbadan hukum dan pengelolaan yang berkelanjutan dengan profesional dan SDM yang dimiliki desa Semen.

"Kita punya keyakinan akan bisa menjadi juara di 7 kriteria kelembagaan Desa, mengingat dan melihat Profesionalisme Pokdarwis Desa Semen," terang Izul.

Ini menjadi tugas bersama, mendorong, melayani, menciptakan iklim, menyiapkan, harmonisasi, menyongsong kebangkitan Kabupaten Blitar, seluruh dinas terkait di Kabupaten Blitar berperan aktif. Semua akan kita lakukan perbaikan, pembenahan dan seluruh dinas OPD sudah kita komunikasikan baik perbaikan jalan oleh dinas PU, peduli lindungi, sertifikasi CHSE oleh dinas kesehatan, perluasan jaringan internet oleh dinas Kominfo, membatu masyarakat Desa Semen baik perijinan, SIUP, marketing, dan lain sebagainya,"pungkas Izul. (adv/kominfo/fe)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru