MADIUN (Realita) - PT Pertamina mengeklaim ketersediaan elpiji 3 kilogram di wilayah Madiun Raya aman. Karena itu masyarakat diminta tidak panik, sebab stok yang ada di Jatim saat ini mencapai sekitar 27 ribu metrik ton.
Section Head Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Region Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Taufiq Kurniawan mengaku, di Jatim hanya Kota Batu dan Banyuwangi yang stoknya terbatas karena tingginya permintaan konsumen. Sementara daerah lainnya termasuk Madiun Raya dalam kondisi aman.
Baca Juga: Bupati Ponorogo Warning ASN Pakai Gas Orang Miskin
“Yang dikeluhkan masyarakat itu kan tidak adanya (gas elpiji 3 kg, red) di level pengecer. Tapi saya pastikan stok dalam kondisi aman. Apalagi Jatim itu ditopang oleh tiga depot elpiji dari Surabaya, Banyuwangi, dan Gresik,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (26/7/2023) kemarin.
Berdasarkan data, di Kota Madiun terdapat 12 agen. Rata-rata alokasi harian mencapai 23.753 tabung. Untuk penyaluran pada Juli ini mencapai 5.645 metrik ton, sedangkan kuotanya 9.910 metrik ton. Stok awal untuk elpiji 3 kg khusus di Kota Madiun sebanyak 59.765 Kg, 42.000 kg di antaranya sudah disalurkan, sedangkan stok akhir hingga berita ini diturunkan masih ada 17.818 Kg.
"Konsumsinya saat ini di angka 4.800 metrik ton, sementara stoknya 27 ribu metrik ton. Jadi kalau untuk stok nggak ada masalah," ujarnya.
Menurut Taufiq, harga eceran tertinggi (HET) tabung melon belum ada perubahan, yaitu Rp 16 ribu di tingkat pangkalan. Jika ada pangkalan yang menjual elpiji 3 kg melebihi HET, ia meminta masyarakat melapor ke call center Pertamina 135 atau contact center ESDM 136.
Baca Juga: Sidak Ponorogo, Pertamina Temukan Penyalahgunaan Gas 3 KG oleh ASN dan Tempat Usaha
Kendati dimikian, PT Pertamina akan terus memantau trend peningkatan konsumsi penggunaan elpiji 3 kg di masyarakat. Apalagi semua penyaluran gas elpiji ke tingkat pangkalan seluruhnya termonitor.
“Kalau ada peningkatan konsumsi ya kita tambah lagi penyalurannya,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Anshar Rosidi juga menuturkan hal yang sama. Ia menjamin stok elpiji 3 kg di wilayah Kota Madiun aman. Pun, petugas Dinas Perdagangan juga telah melakukan monitoring dilapangan.
Baca Juga: Di Bawah Terik Matahari, Warga Oro Oro Ombo Kota Batu, Rela Antri demi Elpiji 3 Kg
“Untuk Kota Madiun stok elpiji sesuai kuota yang sudah ditetapkan, kita pada kondisi aman,” ujarnya.
Untuk itu ia menghimbau masyarakat tidak khawatir, apalagi sampai panic buying. Sebab berdasarkan data yang ada di PT Pertamina, ketersediaan elpiji 3 kg di Madiun Raya cukup aman.
“Insya allah tidak akan terjadi kekurangan ketersediaan gas elpiji 3 kg di masyarakat,” tuturnya.adi
Editor : Redaksi
