Pengadaan Bibit Sapi di Jombang, Diduga Salahi RAB, Dibelikan Sapi Perah Jantan hingga Mark Up Harga

JOMBANG (Realita) - Pengadaan bantuan bibit sapi di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jawa Timur, senilai Rp170 diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang telah ditetapkan.

Lantaran, program bantuan ternak bibit sapi yang bersumber dari Dana Desa amburadul sejak awal. Mulai dari uang untuk pembelian diduga digelapkan oknum perangkat desa.

Baca Juga: Kejari Jombang Bakal Telisik Dugaan Penyelewengan Pengadaan Bibit Sapi di Mancilan

Kemudian pengadaan hewan ternak yang seharusnya untuk pembibitan atau budidaya, berupa sapi betina. Namun pada kenyataannya dibelikan oleh pihak BUMDes dan Pemerintah Desa (Pemdes) Mancilan, Mojoagung, Kabupaten Jombang sapi perah jantan.

"Di dalam RAB yang sudah disepakati itu, pengadaan hewan ternak untuk pembibitan berupa sapi betina. Tapi setelah ramai diberitakan dibelikan seadanya berupa sapi perah jantan," kata salah satu tokoh masyarakat Desa Mancilan, Jombang, berinisial TK, Selasa (10/9/2024).

Sementara Ketua BUMDes Mancilan, Antok membenarkan jika sapi yang dibeli untuk mengisi kekosongan kandang, jenis sapi perah jantan.

"Itu kesepakatan dengan peternak (perawat sapi-red). Mereka oke, ya sudah kita sepakat untuk beli sapi perah jantan untuk pengemukan," kata dia saat dihubungi media ini, Rabu (11/9/2024).

Ditegaskan Antok, dirinya memilih pasrah dengan keputusan bersama untuk pembelian sapi perah jantan. Meski diduga menyalahi RAB pengadaan bibit hewan ternak.

"Saya tidak tahu tentang sapi. Yang jelas ada usia satu tahun ada yang lebih. Saya belum pernah (ternak sapi-red)," tuturnya.

Diketahui di dalam RAB tertulis nomeklatur belanja barang dan jasa yang diserahkan kepada masyarakat berupa belanja bantuan bibit tanaman/hewan/ikan dengan anggaran Rp170 juta.

Informasi yang dihimpun sapi perah jantan itu dibeli pelaksana bersama anggota BUMDes Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dengan harga Rp15 juta sampai Rp18 juta per ekornya.

"Kabarnya beli langsung ke peternak di daerah Kandangan atau Wonosalam. Harganya segitu memang, ada sekitar 8 ekor," ungkap salah satu perangkat desa.

Sementara itu, Kaur Kesra Desa Mancilan, Masrudin membenarkan jika yang dibeli merupakan sapi perah jantan. Dengan dalih judul pengadaan hanya pengemukan.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Uang Bantuan Sapi, Masyarakat Bakal Laporkan Oknum Perangkat Desa Mancilan Jombang

"Gak harus sapi jenis tertentu. Dan saat kita cari adanya cuma itu saja (perah jantan)," kata pria yang juga sebagai pelaksana pengadaan, Kamis (12/9/2024) sore.

Sapi perah jantan yang dibeli BUMDes tersebut menurutnya dibeli dari seorang kenalan dengan harga Rp15 juta hingga Rp18 juta per ekor.

Masrudin pun kembali beralasan jika pemilihan sapi perah jantan, berdasarkan kesepakatan dari perawatnya.

"Kita kembalikan ke peternak atau perawat sapinya, mau jenis apa," pungkas dia.

Terpisah, salah satu peternak sapi perah di wilayah Wonosalam, Yanto mengatakan harga sapi perah jantan saat ini lebih murah dibandingkan sapi perah betina.

"Murah kalau jantan kisaran rata-rata sekarang Rp8 juta per ekor. Paling mahal itu Rp10 juta sudah dapat perah jantan satu ekor. Kalau sapi perah betina kisaran Rp15 jutaan itu umur satu tahunan," jelasnya.

Baca Juga: Cair Bulan Maret, BUMDes di Jombang Belum Terima Anggaran Bantuan Bibit Sapi

Diungkapkan Yanto, kalau diperuntukkan untuk pembibitan atau pengemukan seharusnya memilih anakan sapi pedaging jenis limousine, PO maupun simental.

"Pedetan jenis sami simental kisaran ya harga Rp15 jutaan. Harga dagingnya juga lumayan dibandingkan daging sapi perah jantan, murah. Rugi kalau budi daya sapi perah jantan jika untuk pengemukan, gak sebanding dengan operasionalnya," tuturnya memungkasi.

Diberitakan sebelumnya, pengadaan bibit sapi dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang, di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, tak kunjung direalisasikan hingga saat ini.

Padahal menurut sumber internal yang enggan disebutkan namanya di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Jombang anggaran pengadaan bibit sapi sudah diterima oleh Pemdes sekira bulan Maret 2024 lalu sebesar Rp150 juta hingga Rp170 juta.

Dijelaskan sumber ini, uang bantuan tersebut disinyalir digunakan secara atau dikuasai oleh oknum perangkat desa Mancilan, Jombang diduga untuk kepentingan pribadi. (rif)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru