KAPUAS- Masih ingat dengan mahasiswa Unlam bernama Aditya Dharma Santosa (20) hilang pada Jumat (3/5/2024) lalu.
Dia hilang di Hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas melakukan Geotangging di Petak 6 bersama 14 rekannya.
Kurang lebih tujuh bulan lamanya Aditya tidak ada kabar, bahkan waktu itu tim gabungan dari Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Koramil Mantangai, Polsek Mantangai, BPBD Kapuas, Tim Rescue PT Asmin, Tim Rescue PT TOP, Gerdayak, masyarakat sekitar dan rekan korban sudah berupaya melakukan mencarian selama beberapa hari.
Beredar informasi saat masyarakat melakukan perintisan jalan di wilayah Hutan Penghijauan PT ASMIN, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai menemukan tengkorak manusia.
Tengkorak yang masih diselimuti baju warga merah dan celana jens tersebut mirip dengan pakaian Aditya pada saat hilang, dan ini dikuat juga dengan barang-barang yang ditemukan sekitar lokasi sama persis dengan milik mahasiswa Unlam tersebut.
Dalam rekamanan video, penemuan tengkorak di semak-semak tersebut terjadi pada Sabu (12/101/2024) sekitar pukul 07.46 WIB.
Dalam suara rekaman menyebutkan mereka dari Tim Pelaihari menemukan tongkorak yang belum diketahui identitasnya.
Disebutkan juga dalam rekaman penemuan saat mereka lima orang melakukan perintisan jalan.
Dalam kasus ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hal tersebut.
Editor : Redaksi
